KLIKMATARAM - Leak adalah sosok manusia yang sedang melakukan ritual pemujaan atau ilmu hitam. Cerita sosok leak ini biasanya banyak diceritakan keberadaannya di daerah Bali.
Leak kerap melakukan suatu ritual yang mengerikan. Ritual ini dilakukan leak agar ia bisa hidup abadi, awet muda, bahkan kebal dari serangan senjata tajam.
Konon, jika seseorang yang mempelajari ilmu leak ini, maka oleh guru leak akan dimintai tumbal berupa daging manusia, atau darah janin yang masih dalam kandungan.
Baca Juga: Bandar Sabu Bujuk Iparnya Jual Sabu, Mau karena Terbujuk Upah Besar, Tapi Berakhir di Kantor Polisi
Keberadaan leak di Bali ini sangat ditakuti oleh wanita hamil. Tak ayal, mereka diharuskan membawa gunting, peniti, serta bawang.
Bahkan ada juga yang menganjurkan jika ibu hamil tak ingin diganggu oleh leak, disarankan untuk mandi dengan rendaman bunga Wijayakusuma. Hal ini dipercaya bisa menangkal ilmu hitam atau sosok leak.
Berikut ini ada kisah yang dituturkan oleh seseorang yang bernama Fadil Rizky. Ia menceritakan pengalamannya di akun media sosial Facebooknya.
Baca Juga: Pameran Foto dan Wisata Sejarah Untuk Mengenalkan Sejarah Daerah NTB
Cerita ini bermula terjadi di tahun 2011, saat Rizky masih bekerja di salah satu villa yang ada di daerah Uluwatu-Bali.
"Aku kedapatan tamu luar negeri yang berasal dari Australia. Mereka semua berencana akan merayakan ulang tahun sang anak di villa kami," kata Rizky.
Kebetulan tamu wanita yang hendak berlibur ini sedang hamil 4 bulan. Ia menyewa kamar villa bersama suami dan anaknya. Saat mereka sudah memilih kamar villa two bedroom, Rizky pun mempersilakan mereka semua masuk ke kamarnya.
Semua karyawan villa, langsung bergegas untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk perayaan ulang tahun nanti malam. Ketika semuanya sudah tertata rapi dan sesuai permintaan, mereka bertiga pun merayakan dengan penuh suka cita.
Namun, saat pesta itu telah usai, dan para karyawan sibuk berberes-beres, tamu wanita yang bernama Maria ini berpamitan untuk ke kamar mandi yang letaknya di samping dapur.
Setelah beberapa jam lamanya, Maria ini tak kunjung ke luar dari kamar mandi. Merasa khawatir, sang suami pun menyusulnya.
Alangkah terkejutnya dia saat mengetahui sang istri telah pingsan bersimbah darah yang keluar dari jalan lahir. Ia pun berteriak sambil memanggil semua karyawan.
Akhirnya, setelah setengah jam menunggu, Maria pun siuman. Ia kemudian bercerita bahwa ia didatangi makhluk mengerikan.
Makhluk itu berwujud tinggi besar hitam, mata merah menyala, dengan kuku yang sangat panjang.
Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir dan Salurkan Bantuan
Belum selesai ia bercerita, Maria juga baru menyadari bahwa perutnya sudah tak buncit lagi. Seketika itu Maria pun menangis histeris.
"Kami turut bersedih dengan apa yang sedang menimpanya. Namun, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain memberikan support serta mendatangkan dokter," kata Rizky.
Saat Rizky dan karyawan yang lain akan melanjutkan membersihkan sisa sampah yang berserakan. Tiba-tiba Rizky melihat sosok aneh berwarna hitam, namun tidak jelas dan jalannya sangat cepat.
Baca Juga: Drama Korea Squid Game Episode 1 Lampu Merah Lampu Hijau
"Entah datang dari mana sosok misterius itu. Saat akan aku ikuti, sosok itu pun menghilang. Namun saat aku berbalik badan, security yang berjaga di pos depan teriak ketakutan. Security menuturkan bahwa ia melihat sosok seperti bola api melayang," ungkap Rizky.
Mereka pun memutuskan untuk memanggil mangku. Kedatangan mangku di sini, untuk membantu mereka menjawab keanehan yang ada di villa tempat Rizky bekerja.
Sang mangku saat itu hanya berkata perlu diadakan sembahyangan rutin untuk mengusir sosok leak.
"Tentu kami semua terkejut, ternyata makhluk aneh yang mengganggu Maria adalah sosok leak. Dan beliau juga menghampiri Maria sambil berkata, untuk mengikhlaskan janinnya," tutur Rizky.
Baca Juga: Meski Masa Tayang Telah Selesai, Demam Squid Game masih Melanda
Tentu hal itu membuat Maria semakin syok dan lagi-lagi menangis histeris. Setelah kejadian itu, villa tempat Rizky bekerja dilakukan renovasi ulang serta tatanan villa sedikit diubah dan dilakukan juga sembahyangan rutin.
"Hal ini dilakukan agar villa kami ini tak lagi mendapat gangguan makhluk astral," kata Rizky.
"Terlepas percaya atau tidaknya kisah di atas, aku serahkan semuanya pada pembaca. Kita ambil saja sisi positifnya, agar kita sebagai manusia lebih mendekatkan diri kepada sang Ilahi. Dan agar kita menjauhi yang menjadi larangan dalam agama," ungkapnya lagi.***