Unggah Video Dirinya di Mekkah Jurnalis Israel Dikecam Muslim Dunia, Seorang yang Bantu Menyelinap Ditangkap

- 25 Juli 2022, 08:13 WIB
Jurnalis Israel yang menyelinap masuk kota suci Mekkah dikecam muslim dunia. Foto Ka'bah di Masjidil Haram Arab Saudi.
Jurnalis Israel yang menyelinap masuk kota suci Mekkah dikecam muslim dunia. Foto Ka'bah di Masjidil Haram Arab Saudi. /Pixabay/Konevi/

KLIKMATARAM- Muslim dunia kecam seorang jurnalis Israel warga Yahudi yang menyelinap masuk Kota Mekkah.

Jurnalis Israel bernama Gil Tamary dari Israel's Channel 13 itu mengunggah video Twitter mengenai keberadaan dirinya di kota suci Mekkah yang tak boleh dimasuki umat nonmuslim.

Aksi jurnalis Israel di kota suci Mekkah itu dinilai telah menentang aturan yang berlaku, bahwa hanya umat Muslim yang bisa memasuki kota paling suci bagi umat Islam itu.

Baca Juga: Kontestan Pemilu 2024 di Kota Mataram Akan Perebutkan 4 Ribu Suara Anak Sekolah

Dikutip dari Pikiran Rakyat polisi juga menangkap seorang warga Arab Saudi yang telah membantu Gil Tamary warga Yahudi Israel menyelinap di kota suci Mekkah.

Jurnalis Israel ini memasuki Arab Saudi menggunakan paspor Amerika karena Kerajaan Arab Saudi tidak memiliki hubungan yang baik dengan Israel.

Kasusnya juga telah dirujuk ke kejaksaan untuk mengambil langkah yang diperlukan terhadapnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dalam video yang berdurasi sekitar 10 menit, Tamary mengunjungi Gunung Arafat, tempat peziarah Muslim berjubah berkumpul untuk berdoa selama musim haji.

Baca Juga: Anak Depok Ini Masih Doyan Jimat Selagi Anak Pinggiran Lainnya Berkreasi di Jakarta Fashion Week

Dia menjelaskan bahwa dia tahu bahwa apa yang dia lakukan dilarang tetapi dia mengatakan ingin menunjukkan tempat yang disebutnya sebagai kota yang sangat penting bagi saudara dan saudari Muslim kita.

Tamary meninggalkan Gunung Arafat setelah dia mengatakan polisi di wilayah itu mulai mengajukan pertanyaan kepadanya untuk memastikan dia seorang Muslim.

Sementara itu dilansir dari laman kemenag.go.id, Sistem Komputerisasi dan Informai Haji Terpadu (Siskohat) mencatat sebanyak 67 jemaah haji Indonesia wafat.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Vs Nate Diaz Pertarungan yang Diinginkan UFC Karena Alasan Ini

 Sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Ada 16 jemaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sisanya atau 24 jemaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.

“Jumlah jemaah wafat sampai dengan hari ke-49 operasional haji sebanyak 67 orang,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Makkah.

Jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji tahun ini tidak sebesar musim haji sebelumnya. Arsad menjelaskan, pada tahun 2014, di hari ke-49 operasional haji, ada 236 jemaah haji Indonesia yang wafat dari 168.800 kuota haji Indonesia (0,14%).

Baca Juga: Jelang Laga Charles Oliveira vs Islam Makhachev, Daniel Cormier Berikan Tips Agar Makhachev Menang

Jumlah kuota ini bertahan pada 2015 dan 2016. Sementara jemaah yang wafat 539 (0,32%) pada 2015 dan 276 (0,16%) pada 2016.

“Jumlah jemaah wafat pada 2015 naik signifikan karena pada saat itu ada peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram dan tabrakan jemaah di Mina,” ujar Arsad yang pada tahun itu menjabat sebagai Kepala Daker Makkah dan didaulat sebagai juru bicara PPIH Arab Saudi.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada Minggu 24 Juli 2022 dengan judul Bantu Jurnalis Israel Menyelinap ke Mekkah, Warga Arab Saudi Diciduk.

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x