Dia menjelaskan bahwa dia tahu bahwa apa yang dia lakukan dilarang tetapi dia mengatakan ingin menunjukkan tempat yang disebutnya sebagai kota yang sangat penting bagi saudara dan saudari Muslim kita.
Tamary meninggalkan Gunung Arafat setelah dia mengatakan polisi di wilayah itu mulai mengajukan pertanyaan kepadanya untuk memastikan dia seorang Muslim.
Sementara itu dilansir dari laman kemenag.go.id, Sistem Komputerisasi dan Informai Haji Terpadu (Siskohat) mencatat sebanyak 67 jemaah haji Indonesia wafat.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Vs Nate Diaz Pertarungan yang Diinginkan UFC Karena Alasan Ini
Sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Ada 16 jemaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sisanya atau 24 jemaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
“Jumlah jemaah wafat sampai dengan hari ke-49 operasional haji sebanyak 67 orang,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Makkah.
Jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji tahun ini tidak sebesar musim haji sebelumnya. Arsad menjelaskan, pada tahun 2014, di hari ke-49 operasional haji, ada 236 jemaah haji Indonesia yang wafat dari 168.800 kuota haji Indonesia (0,14%).
Baca Juga: Jelang Laga Charles Oliveira vs Islam Makhachev, Daniel Cormier Berikan Tips Agar Makhachev Menang
Jumlah kuota ini bertahan pada 2015 dan 2016. Sementara jemaah yang wafat 539 (0,32%) pada 2015 dan 276 (0,16%) pada 2016.
“Jumlah jemaah wafat pada 2015 naik signifikan karena pada saat itu ada peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram dan tabrakan jemaah di Mina,” ujar Arsad yang pada tahun itu menjabat sebagai Kepala Daker Makkah dan didaulat sebagai juru bicara PPIH Arab Saudi.***
Artikel Rekomendasi