Sudah 76 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Berada di Tanah Suci, 93 Sakit dan 14 Wafat

- 29 Juni 2022, 06:35 WIB
Ilustrasi. Sudah 76 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Berada di Arab Saudi, 93 Sakit dan 14 Wafat.
Ilustrasi. Sudah 76 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Berada di Arab Saudi, 93 Sakit dan 14 Wafat. /Instagram @haramain_info/

KLIKMATARAM - Sampai kemarin, Selasa 28 Juni 2022 sudah sebanyak 76.421 jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci.

Jumlah jemaah haji Indonesia yang berada di sana akan bertambah sebelum fase pemberangkatan berakhir pada 3 Juli 2022.

Sementara, jemaah haji khusus yang telah berada di Tanah Suci sampai hari ini sebanyak 3.065 orang.

Baca Juga: Mulai 1 Juli Uji Coba Pembelian Pertalite dan Solar di Sejumlah Daerah Gunakan Aplikasi MyPertamina 

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin saat konferensi pers, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 28 Juni 2022 mengatakan hal itu.

Menurut Akhmad Fauzin, sebanyak 2.923 jemaah haji Indonesia kembali diberangkatkan. Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari lima embarkasi.

Dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820) dan Embarkasi Surabaya/SUB (900).

Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Palembang/PLM (450), Solo/SOC (360), dan Makassar/UPG (393).

Baca Juga: Sambut Kompetisi Motocross, Pemkab Lombok Tengah Tingkatkan Kualitas Jalan ke Sirkuit Lantan

Sedangkan terkait data jemaah sakit sebanyak 93 orang, 79 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS. Dan jemaah wafat di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 14 orang.

Akhmad Fauzin juga menyampaikan terkait kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini rata-rata suhu tertinggi 45 derajat Celcius.

Sehingga, pemerintah tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram.

"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," tutup Akhmad Fauzin.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini