Network
KLIKMATARAM - Komandan Lapangan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022 Ridwan Syah mengatakan tanggal 23 Juni 2022 seluruh logistik, crew dan pembalap sudah berada di Samota.
Sedangkan untuk logistik MXGP saat ini semua sudah sampai dan sedang disimpan di Labuhan Badas untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh bea cukai saat seluruh crew dan pembalap sampai di Sumbawa.
"Tanggal 23 Juni mendatang seluruh logistik, crew dan pembalap sudah berada di Samota," ujar Ridwan Syah, Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Tutup Lubang di Lini Pertahanan, Chelsea Ajukan Tawaran untuk Eder Militao
Sementara, untuk penginapan para pebalap, official, dan tamu luar negeri, sudah disiapkan enam hotel di Kota Sumbawa Besar.
"Untuk pembalap dan seluruh rombongan tamu luar negeri, jumlahnya sekitar 300 orang, kita siapkan di 6 hotel, dan mulai hari ini sudah mulai masuk hotel secara bertahap," katanya dikutip dari situs Pemprov NTB.
Menurut Ridwan Syah, dari gelaran MXGP Samota ini ada dua aspek yang kita dapat, yakni sukses pada penyelenggaraannya dan sukses mempromosikan seluruh potensi yang ada di Provinsi NTB.
Baca Juga: Manchester United Jadikan Toni Kroos Salah Satu dari Dua Target Gelandang untuk Musim Depan
"Selain sukses selenggarakan MXGP Indonesia Samota 2022, kita juga promosikan maksimal potensi pariwisata NTB terutama di Samota," terangnya.
Sebelumnya Ridwan Syah mengatakan Pemda Kabupaten Sumbawa akan gelar sejumlah side event, mulai tanggal 24 Juni 2022 pemerintah menyiapkan acara jumpa fans di Sirkuit Rocket Motors Samota.
Dan di sore harinya, pemerintah menyiapkan acara tradisional dan arak-arakan bagi para pebalap MXGP di Kota Sumbawa.
"Pemda Kabupaten Sumbawa menyiapkan suguhan tradisional dan arak-arakan bagi para pembalap MXGP of Indonesia di dalam kota Sumbawa," lanjut Ridwan Syah.
Dirinya mengatakan di akhir event, penampilan dari grup musik papan atas Slank akan menutup gelaran tersebut selepas senja dengan konser bertajuk Don’t Kill Musik.
Lomba pacuan kuda yang merupakan budaya masyarakat Sumbawa juga digelar oleh pemerintah, hal ini untuk menarik minat wisatawan lebih lama lagi setelah berakhrinya event balap motor penggaruk tanah itu.***
Artikel Rekomendasi