Baca Juga: Catat! Mulai Besok Pasar Hewan Selagalas Mataram Ditutup Sementara
Baca Juga: Mampu Meretas Situs NASA, Inilah Hacker Indonesia yang Ditakuti Dunia
Terkait hal itu, Pemerintah Singapura serius menanggapi siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ektremis dan perpecahan.
“Somad dan teman perjalannya ditolak masuk ke Singapura,” ucap Kementerian Dalam Negeri Singapura.
Sebelumnya UAS tiba di Terminal Ferry Tanah Merah Singapura dari Batam pada 16 Mei 2022 bersama enam orang pendampingnya, saat diwawancarai Abdul Somad mengatakan bahwa dirinya ditolak dan ditempatkan di Ferry kembali ke Batam pada hari yang sama.
Kemudian Abdul Somad menghubungi KBRI Singapura untuk meminta penjelasan kepada Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (Immigration and Chekpoint Authority/ ICA) Singapura terkait hal tersebut dan dibalas oleh Nota Diplomatik kepada Kemenlu RI.***
Artikel Rekomendasi