KLIKMATARAM – Pendeportasian Ustadz Abdul Somad (UAS) oleh Imigrasi Singapura mengingatkannya saat dirinya pada Timor Leste di tahun 2018 atau sebelum Pilpres.
Saat itu, Ustadz Abdul Somad akan pergi ke Timor Leste. Jadwal acara pun sudah disusun.
Di jadwal acara itu, Ustadz Abdul Somad akan bertemu dengan Xanana Gusmao, mantan Perdana Menteri Timor Leste dan Uskup di sana. Setelah itu rencananya menggelar Tabligh Akbar.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tim yang Juara Liga Top Eropa dengan Rekor Tanpa Pernah Menelan Kekalahan Sekalipun
Tapi begitu sampai di bandara di Timor Leste, rombongan diperbolehkan masuk, namun tidak bagi UAS.
Menurut UAS, saat itu petugas Imigrasi berbisik kalau UAS adalah teroris, sesuai dengan informasi yang mereka terima.
UAS pun menanyakan mengapa hal ini baru diberi tahu sekarang setelah dirinya berada di Timor Leste.
“Petugas Imigrasi menjawab bahwa informasi itu baru diketahuinya sejam yang lalu,” lanjut UAS seperti dikutip dari kanal YouTube @haiguysofficial yang dilihat Klik Mataram, Selasa 17 Mei 2022.
Artikel Rekomendasi