KLIKMATARAM- Fenomena Sea Snot atau lendir laut yang terjadi di Teluk Bima ini menarik perhatian beberapa pihak.
Salah satunya Izzul Islam MSc yang merupakan seorang dosen Bioteknologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, UTS. Dia ikut mengomentari fenomena Sea Snot atau lendir laut di Teluk Bima ini.
Dikutip dari akun Facebook pribadinya @IzzulIslam, memberikan judul fenomena Sea Snot atau lendir laut ini dengan nama “Teluk Bima Demam dan Flu.”
Dalam postingannya Izzul menggambarkan betapa menakutkannya fenomena Sea Snot (mucilage) atau lendir laut.
kondisi laut di Teluk Bima yang tadinya biru berubah menjadi cokelat yang permukaan air lautnya dilapisi gelembung-gelembung kecil berbusa, lengket, berlendir, dan dipenuhi sampah organik dan non organik.
Peristiwa ini terjadi karena pengaruh pertumbuhan microalga.
Pertumbuhan microalga ini diakibatkan karena kondisi perairan tercemar oleh limbah organik yang cukup besar.
Misalnya limbah perumahan menghasilkan fosfat dan nitrat yang tinggi kemudian mengalir dari sungai ke laut dan menjadi nutrisi ideal jenis microalga ini tumbuh.
Artikel Rekomendasi