"Mereka direkrut saat usia masih belasan tahun. Berkenaan hal ini telah berkoordinasi dengan KPAI untuk mengembangkan jaringan NII ini”, tambahnya.
Ramadhan juga memberikan keterangan, potensi ancaman teror berasal dari kelompok NII Sumbar.
"Mereka memiliki keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain," katanya.
Baca Juga: Liga Champions: Perjuangan Berat Chelsea di Kandang Real Madrid
Menurutnya Ramadhan, para anggota NII juga mempunyai hubungan dengan kelompok teror di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
"Dari serangkaian rencana tersebut, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam, yang disebutkan dengan nama golok dan mencari para pandai besi," kata Ramadhan mengakhiri.***
Artikel Rekomendasi