PM Pakistan Digulingkan Akibat Ingkar Janji dan Tak Sanggup Atasi Krisis Ekonomi

- 10 April 2022, 21:26 WIB
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dimakzulkan oleh parlemen negeri itu, Minggu 10 April 2022. Suasana sidang parlemen yang kemudian menggulingkan pemimpin Pakistan yang menjabat selama 3,5 tahun.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dimakzulkan oleh parlemen negeri itu, Minggu 10 April 2022. Suasana sidang parlemen yang kemudian menggulingkan pemimpin Pakistan yang menjabat selama 3,5 tahun. /Dawn.com/

KLIKMATARAM- Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan digulingkan oleh mitra koalisinya pada Minggu, 10 April 2022.

PM Pakistan Imran Khan sehari sebelumnya mendapat mosi tidak percaya dari parlemen karena dianggap tidak mampu mengatasi masalah krisis ekonomi Pakistan dan tak memenuhi janji kampanyenya.

Imran Khan diketahui telah memimpin Pakistan selama kurang lebih 3,5 tahun. Dia digulingkan oleh parlemen dan akan menunjuk penggantinya pada senin besok.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Makin Licik, Kaynat Hindari Jeratan Hukum Kasus Pembunuhan Ghazala

Keputusan pelengseran Imran Khan sebagai perdana menteri oleh parlemen berdasarkan hasil dari pemungutan suara yang dipimpin oleh Ayaz Shadiq ketua majelis rendah parlemen Pakistan.

Sebelumnya pemungutan suara tersebut sempat tertunda, hal ini akibat pidato panjang yang disampaikan oleh anggota partai Imran Khan yang mengatakan pemberian mosi tidak percaya kepada perdana menteri merupakan konspirasi Amerika Serikat.

Dalam sidang yang dilakukan 13 jam tersebut, partai oposisi memberikan 174 suara dari total 342 orang untuk mendukung pemberian mosi tidak percaya kepada Imran.

Baca Juga: Begini Sikap Arteta Usai Arsenal Keok dari Brighton di Emirates Stadium

"Akibatnya mosi terhadap Perdana Menteri Imran Khan telah disahkan," ujar Shadiq, dikutip dari Reuters Minggu 10 April 2020.

Selanjutnya kandidat terkuat bakal pengganti Imran sebagai perdana menteri Pakistan berikutnya adalah Shehbaz Sharif.

Sharif yang turut hadir dalam pemungutan suara di parlemen mengatakan penggulingan Khan adalah kesempatan untuk awal yang baru.

"Fajar baru telah dimulai. Aliansi ini akan membangun kembali Pakistan," kata Sharif.

Baca Juga: Video Lucu Nenek Membacakan Pancasila, Sila Ketiga 'Pengadilan Agama'

Shehbaz Sharif diketahui merupakan adik dari mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang pernah menjabat sebanyak tiga kali.

Pada awal Imran Khan terpilih pada tahun 2018, dirinya mendapatkan dukungan penuh dari pihak militer.

Tetapi dukungan itu berkurang setelah perselisihan mengenai penunjukan kepala mata-mata negara berikutnya dan masalah ekonomi.

Baca Juga: Inilah Prediksi Starting Eleven Manchester City vs Liverpool 

"Mereka (militer) tidak ingin terlihat mendukungnya dan disalahkan atas kegagalannya," kata pemimpin oposisi dan mantan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi.

Sebelumnya Imran Khan menuduh terkait pelengserannya akibat ulah dari Amerika Serikat setelah dirinya berkunjung menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Malaikat Pembawa Rezeki Senang Datang ke Rumah Jika Ada Benda Ini, Simak Kata Ustadz Adi Hidayat

Diketahui lawatan tersebut bertepatan dengan saatawal pasukan Rusia dikerahkan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, namun tudingan tersebut kemudian dibantah oleh pihak Gedung Putih.

Selama kepemimpinannya Imran selalu berhadapan dengan AS, dirinya juga mendukung pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban tahun lalu dan menyerukan ajakan kepada dunia internasional untuk bekerjasama bersama Taliban.***

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini