Fenomena Munculnya Air Panas Bercampur Tanah Lumpur Pasca Gempa di Pasaman Barat, Ini Penjelasan BMKG

- 25 Februari 2022, 22:26 WIB
Fenomena alam munculnya air panas bercampur lumpur pasca gempa di Pasaman Barat.
Fenomena alam munculnya air panas bercampur lumpur pasca gempa di Pasaman Barat. /Tangkap layar YouTube HardCorner Channel

KLIKMATARAM - Peristiwa gempa bumi terjadi pada Jumat pagi, 25 Februari 2022 dengan magnitudo update 6,1 mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat. Ada fenomena alam munculnya air panas dengan tanah berlumpur pasca bencana gempa.

Pasca terjadinya gempa bumi yang berdampak pada rusaknya beberapa rumah warga, ada fenomena alam seperti munculnya air panas bercampur lumpur di sekitar lokasi kejadian gempa bumi tersebut.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan terkait fenomen alam munculnya air mendidih pasca terjadinya gempa bumi di Pasaman Barat.

Baca Juga: Warga Rusia Protes Perang, Bintang Pop Rusia Demo di Instagram

Sumber air panas yang bercampur lumpur muncul di daerah Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, pasca terjadinya gempa magnitudo 6,1.

Daryono menjelaskan hipotesisnya yang menduga guncangan kuat Gempa Pasaman magnitudo 6,1 yang terjadi hari ini telah menghasilkan rekahan hingga memunculkan air panas.

Karena, jelas Daryono, umumnya lapisan air tanah atau akuifer panas bumi dapat muncul ke permukaan terbentuk pada rekahan batuan.

"Apabila terlihat mendidih dan mengeluarkan uap, terasa panas dan mengeluarkan bau menyengat, lebih baik untuk tidak didekati apalagi dikonsumsi airnya, sambil menunggu tim ahli yang datang untuk meneliti kandungan airnya," kata Daryono, Jumat, 25 Februari 2022.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa panas bumi merupakan fenomena alam, di mana panas dari dalam bumi memanaskan lapisan air di bawah permukaan tanah.

Baca Juga: Chernobyl Direbut Rusia, Veteran Tentara Soviet di Ukraina Mengatakan Melawan Teman Sendiri di Sisi Rusia

Daerah dengan sistem panas bumi umumnya dapat dikenali dengan adanya mata air panas di wilayah tersebut.

Ada kemungkinan di area tersebut memang berada dekat jalur sesar aktif sehingga ada hot spring atau mata air panas.

Saat terjadi gempa maka akan terganggu reservoirnya dan air panas tersebut keluar melalui zona lemah yang rekah akibat guncangan kuat gempa bumi.

Baca Juga: Soal Azan di Masjd Dikatakan Refly Harun Tak Perlu Diutak-atik, SE Menag Yaqut Justru Timbulkan Masalah

Daryono mebgatakan beberapa reservoir air panas memang umum ditemukan di area sesar aktif, seperti daerah Pasaman ini, wajar jika terdapat mata air panas karena memang zona tektonik aktif dan terdapat jalur-jalur sesar.

Diketahui sebelumnya BMKG mengabarkan bahwa gempa magnitudo 6.2 yang kemudian diupdate menjadi 6,1 pada 25 Februari 2022 Pukul 08:39:29 WIB.

Lokasi gempa tepatnya berada pada 0.15 LU,99.98 BT atau 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini