Super Hero Satria Dewa Gatotkaca Akan Tayang Tahun Ini, Simak Sinopsis Film dengan Teknologi CGI Modern Ini

- 23 Februari 2022, 16:48 WIB
Sinema Satria Dewa Gatotkaca besutan sutradara hanung Bramantyo dikabarkan beredar Juni 2022.
Sinema Satria Dewa Gatotkaca besutan sutradara hanung Bramantyo dikabarkan beredar Juni 2022. /Satria Dewa Studio/

KLIKMATARAM- Sinema Satria Dewa Gatotkaca dikabarkan akan tayang dalam waktu dekat di tahun 2022 ini.

Bahkan teaser first look Satria Dewa Gatotkaca telah diunggah di akun instagram Satria Dewa Studio.

Satria Dewa Gatotkaca mengangkat tema superhero dari salah satu tokoh kelompok Pandawa dalam cerita pewayangan Gatot Kaca.

Baca Juga: Sinopsis My Sassy Girl NET TV Hari Ini: Ratu Park Terancam Hukuman Mati

Dikabarkan sejumlah artis muda ambil bagian dalam memerankan film ini, Rizky Nazar berkesempatan menjadi pemeran utama yaitu Gatot Kaca.

Sementara itu pemeran lain yang dikonfirmasi berperan dalam film ini adalah Omar Daniel, Yasmin Napper, Edward Akbar, Ali Fikri, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian dan Yati Surachman.

Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan direncanakan tayang pada Juni 2022.

Dalam video teaser yang diunggah Satria Dewa Studio, film ini berkisah tentang anak muda bernama Yudha Bamasutha yang ternyata adalah keturunan dari Gatotkaca, salah satu dari keluarga pandawa.

Sementara itu Aswatama mencoba membangkitkan keturunan Kurawa di muka bumi yang menyebabkan kejahatan dan kekacauan.

Baca Juga: Ayu Aulia Akhirnya Bicara Mengenai Penyebab Upaya Bunuh Diri

Lalu untuk melawan Aswatama, Satrio dan sejumlah anak muda lainnya yang merupakan keturunan Pandawa harus menghentikan aksi Aswatama di bumi.

Film superhero Indonesia ini digarap dengan teknologi visual modern CGI oleh Lumine Studio yang sebelumnya memiliki pengalaman menggarap film-film animasi dari luar negeri.

Hanung Bramantyo mengatakan dalam pengerjaan tiap adegan menggunakan teknologi visual effect yang dikerjakan secara serius dan intens.

“Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang memakan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran yang harus dibuat detail agar penonton bisa menikamti serunya cerita dari film,” ucap Hanung dikutip dari Antara.

Baca Juga: Karakter Wayang Ustadz Khalid Basalamah Dibantah Dalang Ki Warseno Slenk, Banyak Wayang Berjanggut

Selain itu, Celena Judisari produser sinema Satria Dewa: Gatotkaca mengatakan kondisi pandemi covid-19 menyebabkan kesulitan saat melakukan produksi.

“Kesulitan yang kami alami disebabkan adanya berbagai penyesuaian kreatif di lapangan akibat proses persiapa yang dilakukan secara daring dan adanya keterbatasan lokasi akibat pandemi,” ujar Celine.

Selain itu, Celine melanjutkan ada adegan aksi yang proses pengerjaannya cukup panjang, namun tantangan tersebut dapat diatasi karena koordinasi yang baik di lapangan dan keinginan kru dan pemeran untuk bekerja maksimal.

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x