Ada Metode Rukyatul Global Selain Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan dengan Hisab dan Metode Lainnya

- 13 Februari 2022, 13:22 WIB
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan dengan metode hisab, lainnya menggunakan metode rukyatul hilal. Ada lagi metode rukyatul global. Foto adalah ilustrasi dunia global.
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan dengan metode hisab, lainnya menggunakan metode rukyatul hilal. Ada lagi metode rukyatul global. Foto adalah ilustrasi dunia global. /Pexels/Artem Beliaikin/

KLIKMATARAM- Metode hisab oleh Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan populer sebagai kaidah menentuka awal bulan.

Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriyah pada 2 April 2022 mendatang dan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri pada 2 Mei 2022.

Pengumuman Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal itu melalui melalui Maklumat Pimpinan Pusat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Baca Juga: Metode Hisab Digunakan Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Dulu Indonesia Ikut Ketentuan Negara Asia Tenggara

Ada beberapa metode lainnya dalam menetapkan awal bulan yang berkaitan dengan bulan-bulan penting dalam kalender Islam.

Namun ada satu metode yang barangkali tidak terlalu dikenal muslim Indonesia, tetapi digunakan oleh organisasi yang pernah ada di negeri ini. Yaitu metode rukyatul global.

Jika metode hisab dan rukyatul hilal sudah sangat populer, metode rukyatul global mungkin sangat asing.

Satu lagi yang juga kurang dikenal adalah metode Imkanur Rukyat Mabims yang dahulu pernah diikuti muslim Indonesia.

Sebelum pemerintah RI melalui Kementerian Agama membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada tahun 1972, penentuan awal bulan Ramadan dan Idul Fitri mengikuti Imkanur Rukyat.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini