Dua Orang Nelayan Lombok Timur yang Hilang Diterjang Angin Kencang Sudah Ditemukan

KLIKMATARAM - Dua orang nelayan Lombok Timur yang dilaporkan hilang bersama sampan yang digunakannya melaut sudah ditemukan SAR. Bagaimana kondisinya?

Pencarian terhadap dua orang nelayan yang dikabarkan hilang akibat diterpa angin kencang saat melaut berlanjut pada Rabu pagi 26 Januari 2022.

Menggunakan Rigit Inflatable Boat, tim SAR gabungan melakukan pencarian dua orang nelayan di sekitar perairan Pantai Pedamekan Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.

Baca Juga: Pria di Dompu Ini Sempat Berusaha Membuang Narkoba Sesaat Sebelum Diciduk Polisi
Saat pencarian dua orang nelayan, yakni Wak Acuk usia 60 tahun dan Saipudin usia 40 tahun yang merupakan nelayan setempat ditemukan.

Informasi penemuan dua orang nelayan ini dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.

“Sekitar pukul 08.45 Wita terima laporan bahwa kedua korban ditemukan selamat,” kata Nanang.

Dua orang nelayan ini ditemukan oleh nelayan dari Dusun Takalok, Desa Sugian sedang berlindung dari cuaca buruk di Gili Sulat Lombok Timur.

Baca Juga: ‘Sinopsis Ikatan Cinta 26 Januari 2022’ Jesica Pingsan, Kemudian Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Shock

Dua orang nelayan ini pergi melaut sejak kemarin Selasa jam delapan pagi dan kejadiannya sekitar dua jam kemudian saat mau menepi.

Sempat dilakukan pencarian oleh nelayan setempat sebelum dilaporkan ke pihak terkait.

“Semua korban sudah berada di rumahnya,” imbuhnya.  

Sebelumnya diberitakan, dua orang warga yang bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Lombok Timur dilaporkan belum kembali pulang sejak pergi melaut. SAR berupaya melakukan pencarian.

Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif Ingatkan Bahaya Harta Syubahat dalam Keluarga, Disepelekan Tapi Berdampak Berat

Mulanya, dua orang nelayan yang hilang ini bisa pulang pagi sebagaimana biasanya. Tapi hingga sore, keberadaan mereka nihil adanya.

Nahas menimpa keduanya. Saat hendak menepi ke pantai, kapal yang ditumpangi dua nelayan justru terbawa  angin yang cukup kencang di Desa Belanting.

Pihak SAR menerima informasi hilangnya dua nelayan Desa Belanting ini. Tim rescue pin bergerak untuk melakukan pencarian.

Dua orang nelayan asal Desa Belanting Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, diterjang angin kencang saat kapal mereka akan menepi di pantai Pedamekan pada Selasa 25 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Lalu Hamzah Nuadi yang bertugas di Kantor Camat Sambelia.

Akibat dari kejadian angin kencang, Wak Acuk usia 60 tahun dan Saipudin usia 40 tahun, beserta dengan sampan yang mereka gunakan ikut menghilang.***