Diterjang Angin Kencang, Dua Nelayan Asal Lombok Timur Belum Pulang, SAR Lakukan Pencarian

- 25 Januari 2022, 22:12 WIB
Ilustrasi Tim SAR mencari dua nelayan dari Lombok Timur yang hilang akibat diterjang angin kencang.
Ilustrasi Tim SAR mencari dua nelayan dari Lombok Timur yang hilang akibat diterjang angin kencang. /Basarnas Mataram

KLIKMATARAM - Dua orang warga yang bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Lombok Timur dilaporkan belum kembali pulang sejak pergi melaut. SAR berupaya melakukan pencarian.

Mulanya, dua orang nelayan yang hilang ini bisa pulang pagi sebagaimana biasanya. Tapi hingga sore, keberadaan mereka nihil adanya.

Nahas menimpa keduanya. Saat hendak menepi ke pantai, kapal yang ditumpangi dua nelayan justru terbawa  angin yang cukup kencang di Desa Belanting.

Baca Juga: Mengaku Gaji Dua Tahun Tak Dibayar, Guru Honorer Bakar Sekolah, Terancam 12 Tahun Penjara

Pihak SAR menerima informasi hilangnya dua nelayan Desa Belanting ini. Tim rescue pin bergerak untuk melakukan pencarian.

Dua orang nelayan asal Desa Belanting Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, diterjang angin kencang saat kapal mereka akan menepi di pantai Pedamekan pada Selasa 25 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca Juga: Sadis, Kim Hwat Sebut Aktor ‘R’ Selingkuh Tinggalkan Dirinya

Berdasarkan laporan yang diterima dari Lalu Hamzah Nuadi yang bertugas di Kantor Camat Sambelia.

Akibat dari kejadian angin kencang, Wak Acuk usia 60 tahun dan Saipudin usia 40 tahun, beserta dengan sampan yang mereka gunakan ikut menghilang.

Baca Juga: Gerombolan Pemukim Israel Mengacau di Wilayah Warga Palestina, Lempari Toko dan Mobil dengan Batu

Nelayan setempat sempat melakukan pencarian terhadap keduanya, namun hingga saat ini, sejak pukul 08.00 Wita, nelayan seharusnya pulang dari melaut, keduanya belum juga berhasil ditemukan.

"Terima info tadi sore, tim rescue Pos SAR Kayangan sudah digerakkan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH kepada media di Mataram, Selasa, 25 Januari 2022.

Hingga jam delapan malam, hasil sementara masih nihil. Pencarian akan kembali dilakukan besok pagi (Rabu).

"Rencana besok pencarian menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat)," imbuh Nanang.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x