Cek Fakta! Bencana Pasca-Gempa Selat Sunda Akan Jauh Lebih Besar

- 25 Januari 2022, 12:10 WIB
 Ilustrasi BMKG bantah isu pasca gempa bumi di Selat Sunda diprediksi akan memicu bencana yang lebih besar.
Ilustrasi BMKG bantah isu pasca gempa bumi di Selat Sunda diprediksi akan memicu bencana yang lebih besar. /pixabay/RoadLight

KLIKMATARAM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG membantah tentang adanya prediksi gempa bumi yang lebih besar terjadi pasca Gempa Banten di Selat Sunda beberapa waktu lalu.

BMKG menyebut informasi yang beredar melalui tautan di aplikasi pesan WhatsApp tersebut tentang akan terjadinya bencana gempa itu tidak benar adanya atau hoaks.

BMKG menjelaskan melalui saluran media sosial resminya pada Selasa, 25 Januari 2022 bahwa kejadian bencana gempa hingga saat ini tidak bisa diprediksikan kapan akan terjadi.

Baca Juga: Gadis Bima yang Meninggal Tiba-tiba di Kamar Kos Menyibak Tabir Keterlibatan Tersangka

"Kami sampaikan bahwa tautan yang disebarkan secara berantai melalui grup aplikasi Whatsapp di atas adalah tidak benar atau hoax," tulis BMKG di media sosial resminya.

BMKG menyatakan informasi mengenai potensi gempa yang beredar bukanlah prediksi atau peringatan dini.

Masyarakat juga diharapkan tidak salah terima dan beranggapan seolah potensi gempa terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga: ‘Sinetron Ikatan Cinta’ Gelap Mata, Irvan Nyaris Menculik Reyna

"Bagi #SobatBMKG diimbau untuk tidak khawatir jika ingin beraktivitas di sekitar pantai, mencari ikan, berdagang, maupun bertamasya," kata BMKG.

"Tetap berhati-hati dan pantau terus informasi BMKG melalui berbagai kanal resmi untuk mengetahui peringatan dini dan upaya mitigasi yang konkret," ungkapnya lagi.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan informasi mengenai gempa bumi bukanlah sesuatu hasil prediksi yang membuat masyarakat harus takut beraktivitas.

Menurut Daryono, informasi terkait gempa bumi dan tsunami tidak bisa diprediksi kapan terjadinya bencana tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta! Gempa Susulan Lebih Besar Akan Terjadi Lagi, Lombok Akan Kembali Alami M7.0

Daryono menyarankan masyarakat untuk berupaya secara mandiri melakukan mitogasi risiko apabila terjadi bencana alam.

"Info mengenai potensi gempa bukanlah prediksi atau peringatan dini. Jadi jangan salah terima seolah itu akan terjadi dalam waktu dekat," kata Daryono saat dihubungi Senin, 24 Januari 2022.

Daryono menyarankan masyarakat seperti biasa tetap melakukan aktivitasnya tanpa harus takut dengan isu yang belum tentu kebenarannya.

Apabila terjadi potensi bencana alam, maka masyarakat diminta untuk melakukan upaya mitigasi konkret.

"Tetaplah beraktivitas di pantai, mencari ikan, berdagang, dan bertamasya. BMKG menyediakan peringatan dini, pemda dan masyarakat upayakan mitigasi konkret," saran Daryono.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x