KLIKMATARAM - Gempa bumi menguncang wilayah Bima, NTB. BMKG menyebut gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Gempa bumi terjadi pada Selasa, 18 Januari 2022 pukul 10.08.06 WITA, wilayah Bima diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5.
Episenter terletak pada koordinat 7,82° LS; 118,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km barat laut Bima, NTB pada kedalaman 26 km.
Baca Juga: Begini Reaksi Rekan Jisoo BLACKPINK Menonton Snowdrop Ketika Jisoo Berciuman
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menyatakan jika dilihat dari mekanisme lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Dampak gempa ini berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI.
Skala itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Kasus Wanita Muda di Lombok Utara yang Harus Kehilangan Nyawanya, Ternyata Begini Modusnya
Hingga hari Selasa, 18 Januari 2022 pukul 11.00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa susulan.
Ardhianto mengimbau kepada Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ungkapnya.
Baca Juga: Kim Bum dan Rain Bertengkar Kekanak-kanakan di Ghost Doctor
Ardhianto meminta pada masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.***
Artikel Rekomendasi