Network
KLIKMATARAM – Selasa 4 Januari 2022 Ferdinand Hutahaean menulis di Twitter. Unggahan itu langsung memicu reaksi banyak orang dan menjadi viral.
Keesokan hari, Ferdinand Hutahaean pada Rabu 5 Januari 2022, membuat video klarifikasi yang juga dimuat sejumlah kanal YouTube stasiuan televisi nasional. Klarifikasi terutama menyatakan unggahan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hatinya.
Di hari yang sama, Ferdinand Hutahean dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama atas kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA.
Baca Juga: Klarifikasi Ferdinand Hutahaean Tak Mempan, Kasusnya Sudah Meningkat ke Penyidikan
Kemudian pada Kamis 6 Januari 2022 keesokan hari, Bareskrim Polri meningkatkan status kasus mantan politisi Partai Demokrat itu dari penyelidikan menjadi penyidikan. Dia akan segera dimintai keterangan untuk mendalami kasus tersebut.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, penyidik Polri langsung menindaklanjuti laporan terkait cuitan yang memicu kegaduhan ini. Di di lini masa Twitter tagar #TangkapFerdinand sempat masuk ke dalam daftar trending topic Twitter pada 5 Januari 2022.
Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan melaporkan, pemeriksaan terhadap saksi langsung dilakukan beberapa saat setelah laporan diterima.
"Malam ini dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yaitu satu saksi pelapor dan dua saksi lainnya," kata Ahmad Ramadhan, 5 Januari 2022.
"Ini dugaan tindak pidana yang dapat menimbulkan keonaran," sebutnya lagi dikutip dari Antara.
Artikel Rekomendasi