KLIKMATARAM - Indonesia berencana untuk menerapkan pemberian setengah dosis atau half dose pada suntikan vaksinasi ketiga atau booster Covid-19.
Rencana tersebut muncul usai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengeluarkan izin penerapan setengah dosis vaksin.
Nantinya, pemberian setengah dosis ini hanya berlaku untuk vaksin Pfizer dan Moderna. Mengingat kedua vaksin tersebut memiliki dosis yang lebih keras.
"CDC dan FDA Amerika Serikat telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan kebijakan Moderna yang hanya half dose karena memang ada isunya Moderna memiliki KIPI," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Selasa 4 Januari 2022 seperti dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Cinta Sejati Ada di Dekatmu Taurus dan Jangan Berpaling dari Dia Aries
Budi menjelaskan, saat ini Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) tengah melakukan riset terkait kebijakan pemberian setengah dosis vaksin tersebut.
"Mudah-mudahan bisa selesai sebelum tanggal 10 Januari," terangnya.
Jika hasil ITAGI menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemanjuran antara pemberian satu dosis penuh atau setengah dosis, maka Indonesia akan menerapkan pemberian setengah dosis.
Dengan begitu, Indonesia juga bisa mengamankan stok vaksin booster yang saat ini hanya berjumlah 230 juta dosis.
Artikel Rekomendasi