Kasus Pendaki Rinjani yang Sampai Kelaparan, Hipotermia Bahkan Sampai Pingsan Harus Berakhir Seperti Ini

- 3 Januari 2022, 06:18 WIB
Kasus penelantaran pendaki Rinjani oleh agen perjalanan wisata berakhir damai. Pendaki bahkan ada yang sampai kelaparan, hipotermia, dan pingsan.
Kasus penelantaran pendaki Rinjani oleh agen perjalanan wisata berakhir damai. Pendaki bahkan ada yang sampai kelaparan, hipotermia, dan pingsan. /KlikMataram/Dani Prawira/

KLIKMATARAM - Kasus Kasus penelantaran puluhan pendaki Rinjani ramai di media sosial, khususnya di kalangan pendaki gunung.

Kasus itu puluhan pendaki Rinjani yang ditelantarkan itu terjadi akibat ulah salah satu agen perjalanan wisata.

Namun akhirnya kasus penelantaran puluhan pendaki Rinjani itu diselesaikan secara damai. Penyelesaian kasus secara damai dilaksanakan para pihak terkait melalui mediasi di Polsek Sembalun.

“Malam ini (tadi malam) sudah dilakukan mediasi di Polsek Sembalun dan hasilnya menyatakan bahwa permasalahan sudah bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui siaran pers seperti dilansir Antara, Minggu 2 Januari 2022.

Baca Juga: Jagung Bisa Menjadi Pilihan Untuk Gaya Hidup Sehat Anda, Bisa Turunkan Kolesterol dan Melindungi Jantung

Cinta Noviani Rahayu yang mewakili rekan-rekannya dari pengguna jasa agen perjalanan wisata milik Edwin Riyanto, berterima kasih kepada kepolisian yang sudah memfasilitasi dalam menyelesaikan masalah ini dengan mediasi tanpa harus melanjutkan kasus ke proses hukum pidana.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang sudah merasa dirugikan perihal persoalan pendakian tersebut.

“Mewakili rekan-rekan kami, saya meminta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Sembalun dan jajaran atas bantuannya terkait masalah yang kemarin sempat viral akhirnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” ujar Cinta.

Baca Juga: TNI dan Polri Masuk Kementerian, Tjahjo Kumolo: Tak Ada Rencana Itu

Sebelumnya kepolisian menindaklanjuti adanya laporan dari sekelompok pendaki asal luar daerah yang kabarnya ditelantarkan sebuah agen perjalanan wisata di Gunung Rinjani.

Pendakian yang berlangsung pada penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan pendaki yang tidak mengenal medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.

Akibat dari penelantaran itu, beberapa di antaranya mengalami kelaparan, sakit, bahkan ada yang pingsan hingga hipotermia.

Baca Juga: Drama Komedi Dr Parks Clinic Rilis Teaser Utama, Banyak Adegan yang Bikin Ngakak

Beruntung Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Pertolongan evakuasi berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini