Kakak Beradik Cekcok Sang Ibu yang Melerai Justru Kena Sabetan Pisau di Bagian Perutnya

- 29 Desember 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi penganiayaan dengan pisau.
Ilustrasi penganiayaan dengan pisau. /pixabay/Royan B

KLIKMATARAM – Gara-gara melerai percekcokan antara kedua anaknya, sang ibu justru jadi korban.

Peristiwa nahas itu terjadi Selasa 28 Desember 2021 berawal cekcok antara pelaku KD warga Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB dengan adiknya, FR.

Saat percekcokan itu KD mengambil sebilah pisau. Ibu korban melihat kejadian itu berniat untuk melerai kedua anaknya. Sayangnya, sang ibu justru terkena sabetan pisau di perut sebelah kirinya.

Panik atas kejadian itu, KD malah kabur menuju Desa Naru. Saat itulah HS, sang paman mengejar KD. Mereka pun berduel dengan menggunakan parang.

Baca Juga: Ini Rekomendasi KPAI Untuk Mencegah Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah

Akibat terkena sabetan parang, KD mengalami luka di kepala bagian atas sebanyak enam kali, punggung belakang empat kali, dan sobek di bagian telinga kanan. Sedangkan pamannya mengalami luka bagian alis kanan, jari tangan kanan, dan luka gores pada lengan kiri.

Sementara akibat luka yang dialami sang ibu, pihak keluarga langsung melarikannya ke PKM Woha untuk mendapatkan pertolongan awal dan tindakan medis.

Kapolsek Woha Iptu Syaiful Anhar yang mendapat informasi kejadian tersebut langsung bergerak menuju Desa Naru dan mengamankan para pelaku.

Petugas melarikan KD dan pamannya ke Puskemas menggunakan Randis Polsek Woha. KD ke Puskesmas Woha sedangkan HS (sang paman) dibawa ke Puskesmas Cenggu untuk mendapatkan tindakan medis.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini