Baca Juga: Lowongan Kerja Akhir Tahun, 3 Posisi untuk S1 di LKPP dan Fresh Graduate di PT Bio Farma
Menurut Rini, konsep bangunan rumah yang dibangun untuk homestay seluruhnya mengadopsi kearifan lokal seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter. Jadi konsepnya rumah lumbung dan berdasarkan kearifan Suku Sasak.
Salah satu penerima bantuan program Sarhunta di Desa Sengkol, Kariadi berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan bertaraf internasional seperti balap MotoGP nanti, hunian wisata miliknya kembali ramai pengunjung yang menginap, seperti saat perhelatan Superbike November 2021 lalu.
"Alhamdulillah, kemarin saat Superbike sudah ada yang menempati, tarifnya Rp250 ribu per hari karena ada AC-nya. Semoga nanti saat MotoGP semakin ramai, dan seterusnya," ucap Kariadi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Indonesia Terpilih Jadi Presidensi G20
Pembangunan Sarhunta diharapkan selain untuk mendukung Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika - Lombok, juga bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Mandalika selama ajang balap internasional MotoGP pada Maret 2022 mendatang.***
Artikel Rekomendasi