KLIKMATARAM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menampik adanya isu prediksi gempa bumi yang diikuti tsunami di wilayah Indonesia, seperti isu tsunami di Cilegon. Namun BMKG meminta untuk tetap diwaspadai potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja.
BMKG menyebut isu terkait tsunami itu tidak bermaksud untuk memprediksi, meskipun beberapa wilayah pernah dan berpotensi terjadinya bencana tsunami.
BMKG menyatakan telah memetakan beberapa wilayah dan daerah rawan bencana, terutama tsunami di Indonesia.
Dalam keterangan resminya yang diterima KlikMataram pada Minggu, 12 Desember 2021 yang disiarkan oleh Bagian Humas BMKG, Muhammad Taufan dua pekan lalu menjelaskan terkait berkembangnya pemberitaan terkini di media mengenai potensi tsunami di Cilegon.
Baca Juga: Lee Se Young Aktris The Red Sleeve yang Berprestasi Sejak Kecil
Dalam hal ini BMKG, jelas Taufan, tidak bermaksud memberikan prediksi bahwa akan terjadi tsunami selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Cilegon hanya sebagai contoh, salah satu wilayah yang rawan dan memiliki potensi tsunami seperti halnya wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi dan catatan sejarah tsunami," kata Taufan.
Menurut BMKG, gempa bumi dan tsunami dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, namun demikian, tidak dapat dipastikan atau diprediksi dengan tepat, kapan waktu akan terjadi.
Baca Juga: Dunia Harus Berterimakasih Pada Mahakarya Tjokorda Raka Sukawati
Artikel Rekomendasi