Network
KLIKMATARAM - Tercatat sedikitnya sebanyak 1.021 kepala keluarga (KK) terdampak bencana hidrometeorologi yang menyebabkan genangan air pada 5-6 Desember 2021 lalu.
Mereka tersebar di Kelurahan Kekalik Jaya ada 200 KK yang terdampak, Kekalik Barat 200 KK, Gerisak 200 KK, Karang Tatah 3 KK, Karang Pule 77 KK, Pagutan Timur 200 KK, Rembiga Utara dan Timur terdampak 7 KK dan Pejarakan Karya 74 KK.
Demikian penjelasan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor seperti dikutip dari Antara, Kamis 9 Desember 2021.
Menurut Mahfuddin Noor, ribuan warga terdampak itu beberapa kelurahan dan lingkungan rawan genangan dan berada di pinggir saluran dan sungai.
Baca Juga: MotoGP Tahun Depan, Homestay Harus Bisa Menyajikan Makanan Eropa
"Alhamdulillah, tim terpadu siaga bencana bisa bergerak cepat memberikan penanganan dan pendistribusian bantuan kebutuhan pokok yang sifatnya darurat sementara terhadap warga terdampak genangan. Jadi, kami baru hari ini bisa melakukan assesmen," kata Noor.
Dijelaskannya, genangan yang terjadi akhir pekan itu dipicu karena luapan air sungai dan saluran akibat terjadinya intensitas hujan tinggi dan merata dari hulu hingga hilir. Akibatnya, kapasitas sungai dan saluran tidak dapat menampung debit air dan masuk ke rumah penduduk.
"Alhamdulillah pada sore harinya genangan berangsur surut dengan cepat. Warga yang terdampak genangan akibat cuaca ekstrem kemarin cukup banyak," jelasnya.
Baca Juga: Banyak Agenda Tahun Depan, Pekerja Lokal Harus Disiapkan Untuk Ikut Bekerja di Event Internasional
Artikel Rekomendasi