Banjir Rob Rendam Permukiman Tepi Laut di Kota Mataram

- 5 Desember 2021, 21:46 WIB
Genangan air di permukiman warga di Kota Mataram akibat luapan air laut.
Genangan air di permukiman warga di Kota Mataram akibat luapan air laut. /Aini/Klik Mataram/

KLIKMATARAM – Banjir Rob merendam sedikitnya satu lingkungan tempat tinggal warga (RW), yakni Lingkungan Sembalun, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Minggu petang 5 Desember 2021.

Air laut meluap dan mengalir ke permukiman penduduk melalui saluran air di sekitar permukiman.

Ketinggian air yang telah mencapai 30 cm sekitar pukul 20.00 Wita membuat warga mencemaskan kemungkinan air semakin meninggi. Sebab beberapa jam sebelumnya luapan baru sebatas mata kaki.

Baca Juga: Tertimbun Abu Semeru, Anak Dalam Gendongan Tewas Bersama Ibunya, Anak-anak Lainnya Belum Ditemukan

Saat berita ini ditulis warga sedang bersiap memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Lingkungan Sembalun yang berada di hilir kali dekat dengan tepi laut, berulangkali mengalami banjir rob. Warga biasanya segera membuka penyumbat aliran air di ujung permukiman untuk mengembalikan genangan ke laut.

Namun upaya pada Minggu malam itu tak membuat genangan surut.

Luapan yang terjadi di Lingkungan Sembalun itu terjadi akibat gelombang laut meninggi. Data di website BMKG menyebutkan ketinggian air laut di selat Lombok dan selat Bali masuk dalam kategori tinggi. Yakni berkisar antara 2,5 sampai 4 meter.

BMKG juga menyampaikan imbauan agar warga di pinggir pantai untuk selalu waspada.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini