Metode S-Gene Target Failure Dilakukan Kemenkes di Pintu Masuk Tanah Air, Ini Penjelasannya

- 3 Desember 2021, 12:58 WIB
Kemenkes memakai Metode S-Gene Target Failure untuk mendeteksi Omicron.
Kemenkes memakai Metode S-Gene Target Failure untuk mendeteksi Omicron. /Reuters

KLIKMATARAM - Untuk mendeteksi kemunculan virus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggunakan metode khusus.

Metode tersebut dinamakan S-Gene Target Failure (SGTF).

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut cara kerja SGTF seperti penanda (marker), yaitu menyasar Gen S pada virus Sars-CoV-2. Metode SGTF bisa dilakukan tatkala hasil tes RT-PCR tidak mampu mendeteksi gen S pada sampel.

"Omicron ini, salah satu mutasi di gen S spike. Ada metode namanya SGTF," jelas Menkes Budi dalam dialog "BGS, Kapan COVID-19 Berakhir?" yang dilihat dari siaran kanal YouTube Ikatan Alumni ITB, Jumat 3 Desember 2021 yang dikutip PMJ News.

Baca Juga: Lintas Feminist Tuntut Keadilan Bagi Korban Pemerkosaan Pada Kasus Suami Membunuh Pemerkosa Istrinya

"Sehingga kalau kita pakai reagen PCR, dia tidak terdeteksi atau istilahnya target failure, tapi gen yang lainnya positif, itu kemungkinan besar Omicron," sambungnya.

Dia menambahkan, saat ini Metode STGF sudah mulai dilakukan di seluruh titik kedatangan pintu masuk Indonesia.

Metode SGFT untuk mendeteksi varian Omicron pun sudah diterapkan oleh 1.800 laboratorium Kementerian Kesehatan. Adanya metode SGTF ini sebagai bagian dari perbaikan strategi pemeriksaan (testing).

Baca Juga: Inilah Cerita Awal Mula Kampung Selaq yang Terkenal di Lombok

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini