Network
KLIKMATARAM – Sebuah pulau bernama Pulau Bougenville di Negara Papua Nugini yang bersebelahan dengan Indonesia, berpotensi menjadi negara baru. Jika nanti Bougenville benar-benar merdeka, pulau itu akan menjadi negara tetangga dengan potensi wisata hebat.
Ditulis Pikiran-Rakyat.com, Selasa 30 November 2021, potensi pariwisata Bougenville disebut-sebut bisa menyaingi Bali dan Fiji sebagai destinasi wisata di kawasan Asia Pasifik.
Pulau ini masih memiliki banyak hutan alami, sejumlah sungai dan gunung berapi, dan garis pantai sepanjang 685 Km. Perpaduan sumberdaya alam itu menjadi pesona wisata yang sangat menarik minat wisatawan dunia.
Selain itu, ada situs wisata sejarah yakni reruntuhan Perang Dunia II. Peninggalan PD II saat Laksamana Jepang Isoroku Yamamoto tewas dalam kecelakaan pesawat di salah satu hutan di pulau tersebut, menjadi destinasi yang akan mengundang turis asing. Ditambah lagi, di pulau itu ada 60.000 warga Amerika yang nenetap sejak PD II.
Baca Juga: Bahaya, Penjahat Seksual Perdaya Anak Perempuan di Free Fire, Segera Cek HP Anak
Bougainville memperjuangkan kemerdekaan dari Papua Nugini sejak tahun 2019. Proses kemerdekaan Bougainville akan dimulai pada 2023 dan diharapkan benar-benar merdeka secara penuh pada 2027 nanti.
Ketua Komisi Referendum Bougainville, Bertie Ahern, menyatakan bahwa hingga saat ini telah ada 176.928 orang atau sekitar 98 persen pemilih yang mendukung kemerdekaan dalam referendum yang dilaksanakan.
Hasil ini nampaknya mengakhiri proses perdamaian dan pemulihan panjang selama puluhan tahun pasca-perang saudara brutal di Papua Nugini pada 1998.
Saat itu terjadi perang antara pemberontak Bougainville, pasukan keamanan Papua Nugini, dan tentara bayaran asing yang menyebabkan tewasnya lebih dari 20.000 orang atau 10 persen dari populasi saat itu.
Artikel Rekomendasi