Karena Hujan Terus Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup Sampai Maret 2022

- 30 November 2021, 10:50 WIB
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup jalur pendakian ke Rinjani sampai 31 Maret 2021.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup jalur pendakian ke Rinjani sampai 31 Maret 2021. /Gde Permana

KLIKMATARAM - Mulai 29 November 2021 hingga 31 Maret 2022 jalur pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat ditutup. Penutupan dilakukan lantaran hujan yang turun terus menerus yang justru akan mengancam keselamatan para pendaki.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady yang dikutip KlikMataram dari LKBN Antara, Selasa 30 November 2021, jalur pendakian yang ditutup mencakup jalur air terjun Mayung Polak di di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela.

Selain itu, jalur air terjun Mangku Sakti di Desa Sajang di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dan jalur air terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur juga ditutup.

Baca Juga: MotoGP dan Motocross Sudah Oke, Kini Bidik Balap Mobil Formula Satu, Bang Zul Segera Bertolak ke Abu Dhabi

Tidak hanya itu, jalur pendakian dari Desa Sambik Elen di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara juga ditutup untuk sementara.

Dijelaskan Dedy, penutupan terpaksa dilakukan karena jika hujan deras, lokasi-lokasi tersebut terkadang banjir.

Baca Juga: Sabtu Budaya dan Penguatan Kebudayaan Sampai Dukungan Berkembangnya Industri Lokal

Karena itu, dirinya meminta kepada wisatawan untuk mematuhi aturan pendakian Gunung Rinjani. Artinya, tidak melakukan pendakian sampai Balai TNGR mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian.

"Penutupan kawasan TNGR saat musim hujan ini dilakukan demi keselamatan pendaki," tutup Dedy Asriady.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x