Network
KLIKMATARAM - Salah satu kekayaan kuliner di Kota Mataram yang paling banyak digemari masyarakat adalah nasi balap.
Di berbagai sudut jalan yang ada di Kota Mataram dapat dengan mudah kita jumpai warung baik permanen maupun tidak permanen, warung tenda ataupun lapak kecil dengan satu buah meja di pinggir jalan menjajakan kuliner ini.
Kuliner murah meriah ini sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat Kota Mataram. Tetapi belakangan dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat yang menyebabkan berkurangnya waktu untuk masak sendiri di rumah, membuat kuliner ini semakin populer.
Baca Juga: Menikmati Rimbun Pohon Kenari Membaca Jejak Sejarah di Pusat Kota Mataram
Pada dasarnya ini adalah nasi campur atau nasi rames, tapi dalam porsi yang kecil. Biasanya dijual dan disajikan dalam bungkusan kertas nasi berbentuk kerucut. Karena porsinya yang kecil, maka menu ini terutama menjadi pilihan untuk sarapan pagi.
Lauk pauk yang paling sering dijumpai sebagai pelengkap nasi ini adalah tumis kacang panjang, mi atau bihun goreng, sambal goreng tempe, ayam suwir, potongan tempe atau tahu dan tentu saja sambal. Sama seperti nasinya, semuanya tentu dalam porsi yang serba sedikit.
Pada perkembangannya, nasi balap ini sekarang dijual dan disajikan dengan banyak pilihan lauk pauknya, seperti telur dadar, plecingan belut, sambal goreng teri, juga potongan daging sapi dengan dengan bumbu gulai atau kari.
Baca Juga: DIPA Belanja APBN di Tahun 2022 Sudah Diketok, Ini Rinciannya
Bahkan di kawasan Cakranegara, Gomong, dan beberapa tempat yang lain dapat kita temukan lapak penjual nasi balap dengan menu masakan padang yang khas dengan masakan bersantan dan sambalnya.
Artikel Rekomendasi