Network
KLIKMATARAM - Sudah menjadi kewajaran bilamana semua komponen bangsa ikut serta dalam berperan aktif untuk mencegah terjadinya praktik korupsi. Bagaimanapun korupsi menggerogoti kehidupan kebangsaan sehingga dikhawatirkan ambruk di masa depan.
Kiranya hal ini menjadi latar belakang dari kegiatan KPK yang terus berusaha seoptimal mungkin untuk dapat mencegah praktik-praktik korupsi di republik ini.
Sebagaimana pada Kamis 24 November 2021, KPK pimpinan Firli Bahuri menandatangani MoU dengan Kadin Indonesia.
Baca Juga: Inspektorat Seluruh Indonesia Berkumpul di Senggigi, Apa yang Dibahas?
“Saya mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 2022,” ungkap Firli seperti yang tertuang di Instagram resminya.
Bagaimanapun pengusaha mempunyai power yang tidak kecil untuk menjadi tulang punggung penggerak roda pembangunan, sehingga wajarlah kiranya pengusaha dapat memberi andil dalam pencegahan-pencegahan korupsi.
Baca Juga: Bikin SIM Tetap Antre Sampai Sore, Ini Kesaksian Cucu Polisi Hoegeng Imam Santoso
“Dalam talkshow yang mengiringi acara MoU, saya juga sampaikan bahwa pengusaha punya peran besar dalam pemberantasan korupsi. Mulai saat ini, saya minta tidak ada lagi pengusaha yang memberi suap kepada penyelenggara negara,” lanjut Firli.
Semua diharapkan dapat berperan karena bangsa ini milik bersama. “KPK dan Kadin serta segenap anak bangsa memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan tujuan Negara,” kata Firli.
Artikel Rekomendasi