Network
KLIKMATARAM - Sebuah video yang berisi permintaan Bupati Banyumas Ahmad Husein kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar memberitahu sebelum OTT mendadak viral di media sosial.
Video singkat tersebut diunggah ulang oleh berbagai akun. Baik di akun Instagram maupun akun TikTok dan Facebook. Dua hari terakhir medsos diramaikan OTT KPK.
Salah satu yang turut mengunggah ulang video tersebut adalah Mardigu Wowik. Mardigu atau yang lebih akrab disapa Bossman tersebut mengunggah video tersebut dalam akun resminya @mardiguwp hari Minggu 14 November 2021. Mardigu mengambil video tersebut dari sebuah akun Tiktok bernama @guardianpancasila yang videonya soal OTT juga viral.
Dalam video tersebut nampak, Bupati Banyumas Ahmad Husen sedang berpidato di depan sebuah forum resmi. Dia berpidato sambil memegang teks. Dalam pidatonya dia mengatakan bahwa kepala daerah ketakutan jika mengalami OTT atau operasi tangkap tangan yang kerap dilakukan KPK kepada pejabat pemerintah.
Baca Juga: Baca Ini Sebelum Memutuskan Pinjam Uang dari Pinjol
“Kami kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT, maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami diberitahu dulu. Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah dilepaskan gitu loh, tapi kalau kemudian tidak berubah baru ditangkap pak,” ujarnya.
Mardigu menambahkan caption dalam video tersebut. “Usul ditolak!!!..,” tulis Mardigu yang memiliki follower 2 juta orang.
Video tersebut lantas ramai mendapat komentar netizen. Tak kurang dari 2.000 an komentar menanggapi video tersebut. Banyak yang mengecam pernyataan bupati tersebut karena dianggap tidak layak disampaikan oleh seorang pemimpin yang seharusnya mengedepankan pemerintahan yang bersih.
Akun @kadieza mengungkapkan keterkejutannya atas pernyataan tersebut. “Astagfirullahalazim. Negeri macam apa ini? Mau nyolong minta ijin. Otak sehat n hati nurani kemana pak? rakyat di bawah banyak yg kelaparan,” tulisanya.
Artikel Rekomendasi