Pentingnya Representasi Perempuan di Institusi Penegak Hukum

- 11 November 2021, 13:36 WIB
Polisi wanita atau polisi perempuan.
Polisi wanita atau polisi perempuan. / Tangkap layar Facebook Sri Mulyani Indrawati

KLIKMATARAM - Persentase representasi perempuan di institusi penegak hukum, seperti di lembaga kepolisian. Polisi perempuan atau polisi wanita (Polwan) memiliki peran penting di dalam memenuhi rasa aman penanganan pada korban kasus perempuan.

Para perempuan juara di sektor kepolisian dan penegakan hukum dari seluruh dunia baru saja berkumpul pada acara The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference.

Salah satu tokoh perempuan Indonesia yang memiliki peran penting di bidang keuangan negara, yakni Sri Mulyani Indrawati didapuk dan hadir secara virtual untuk berbicara di forum IAWP.

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Jadi Tersangka Kasus CPNS Fiktif

"Saya merasa senang dan bangga bisa hadir secara virtual pada acara besar tersebut di mana Indonesia adalah tuan rumahnya," kata Sri Mulyani di media sosialnya, Kamis, 11 November 2021.

Menurut Sri Mulyani, hampir satu dari tiga perempuan di dunia, yaitu sekitar 736 juta perempuan, diperkirakan pernah menjadi korban kekerasan setidaknya sekali dalam hidup mereka (WHO, 2021).

Dari jumlah tersebut, kata Sri Mulyani, kurang dari 40 persennya saja yang mau mencari pertolongan atas kekerasan yang dihadapinya.

Baca Juga: Begini Caranya Membuat Kucing Agar Menurut

"Polisi wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan rasa aman berbeda antara perempuan dan laki-laki," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini