Network
KLIKMATARAM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, didaulat memimpin doa pada upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Rabu 10 November 2021.
Teks doa yang dibacakan Gus Yaqut itu terdengar menyejukkan dengan pilihan kata sederhana namun terasa kuat. Sangat kental pesan persatuan dan kebangsaan.
Kalimat seperti “Tuhan yang merajut nusantara dalam bingkai kebangsaan,” adalah gabungan kata-kata yang dipilih sebagaimana pesan kebangsaan yang selalu disampaikan Gus Yaqut selama ini.
“Tuhan yang menganugerahkan kemenangan melalui perjuangan,” adalah kalimat lainnya yang disusun apik dalam naskah doa Gus Yaqut itu.
Baca Juga: Tak Hafal Doa Qunut? Buya Yahya Bagikan Doa Ini Jadi Penggantinya
Naskah doa yang dibacakan pejabat publik seringkali menarik perhatian. Sebelum Yaqut Cholil Qoumas, ada juga teks doa yang menarik perhatian publik.
Yaitu teks doa yang dibacakan politisi RM Syafii di sidang tahunan MPR tahun 2016 yang juga mendapat pujian. Meskipun ada yang menilai teks itu menuai kontroversi.
Atau salah sebut nama orang dalam naskah doa seperti yang terjadi pada 2018 lalu. Di mana politisi PKB Jazilul Fawaid salah mengucap doa saat sidang paripurna MPR. Jazilul menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden.
Selain tiga kejadian membaca doa di atas itu, tentu masih teringat pula dengan peristiwa “koreksi” doa oleh mantan Ketua Umum PPP Roma Hurmuzi di tahun 2019. Waktu itu Roma Hurmuzi mengoreksi doa yang diucapkan KH Maimun Zubair yang salah menyebut nama Joko Widodo dengan Prabowo.
Artikel Rekomendasi