Tiru Jembatan Viral di China, Indonesia Bangun Jembatan Kaca di Atas Jurang Bromo

- 9 November 2021, 15:51 WIB
Ilustrasi struktur bangunan kaca.
Ilustrasi struktur bangunan kaca. /pexesl.com/Daniel Watson/

Jembatan kaca dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca pengaman berlapis. Kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).

“Material kaca yang digunakan itu semua produksi dalam negeri. Kacanya tidak khusus, yang khusus karena kita kasih lapisan di tengahnya sehingga ada kekuatan, dilengketkan semacam fiber jadi kuat. Kita sudah punya contoh kacanya di lab. Jadi kita tinggal pesan ke pabrik untuk tebalnya, dalamnya, lalu kita tes. Setelah lolos tes baru kita pasang,” terang Nyoman.

Dipilihnya kawasan gunung Bromo untuk pembangunan jembatan kaca karena membangun jembatan kaca untuk keperluan wisata seperti diinginkan itu, harus di celah sempit.

Selain itu di Seruni Point ada jurang dan pemandangan yang langsung ke arah gunung Bromo.

“Dibangun di Bromo karena pas lokasinya, panjang celahnya 120 meter dan kedalaman jurangnya 80 meter,” ujar Nyoman Suaryana. 

Untuk diketahui, jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo Tengger Semeru ini hanya diperuntukan bagi pejalan kaki. Jembatan kaca direncanakan dapat rampung dan dinikmati oleh pengunjung tahun depan.

Setelah selesai, pemeliharaan jembatan akan dilakukan sementara oleh Direktorat Jenderal Bina Marga sebelum nantinya diserahterimakan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku pengelola tempat wisata.***

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah