Simulasi Pengamanan Keadaan Darurat Terus Berlanjut di Mandalika

- 9 November 2021, 14:54 WIB
Simulasi pengamanan keadaan darurat di Sirkuit Mandalika.
Simulasi pengamanan keadaan darurat di Sirkuit Mandalika. /Basarnas Mataram

KLIKMATARAM - Simulasi pengamanan keadaan darurat di Sirkuit Mandalika terus berlangsung. Tim gabungan dari berbagai unsur SAR ini dinilai kompak dan solid.

Simulasi Healthy, Safety, and Security Protocol Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, pada hari Selasa 9 November 2021 berlangsung solid.

Simulasi yang dimulai tepat pukul 10.00 Wita itu diawali dengan laporan bus pariwisata yang mengalami pecah ban, oleng, lalu menabrak trotoar dan para pejalan kaki. Korban berjatuhan. Yang terparah, sopir bus. Ia terjepit dashboard.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bikin Sayembara Hari Lahir Bayinya, Total Hadiah 50 Juta!

Posko Terpadu Mandalika yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, Pemprov NTB, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB),  Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PMI, Balawista, nelayan, dan lainnya beraksi.

Tim bergerak. Setelah mengamankan situasi, tim SAR melaksanakan assesment terhadap korban. Karena harus cepat memgevakuasi korban dan kondisi jalanan macet parah, tim meminta bantuan medical evacuation (medivac) udara.

Baca Juga: Bahas PMN, Berikut Poin Hasil Raker Kemenkeu dengan DPR RI

Tak lama, helikopter Basarnas HR-3603 yang dipiloti Mayor Laut (P) Sinaga tiba di lokasi kecelakaan. Tim SAR melaksanakan teknik hoisting untuk selanjutnya terbang ke RSUD Provinsi NTB yang telah menyiapkan tim penjemputan di hellypad rumah sakit.

Simulasi kedua menceritakan beberapa wisatawan yang sedang berwisata di pinggir Pantai Kuta Mandalika diterjang gelombang yang tiba-tiba menyapu mereka.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini