Balai Bio Industri Laut Dibangun di Lombok Utara, Ini Manfaatnya

- 4 November 2021, 08:23 WIB
Peresmian Gedung BBIL di Lombok Utara.
Peresmian Gedung BBIL di Lombok Utara. /Diskominfo/Yoan

KLIKMATARAM - Gedung Balai Bio Industri Laut (BBIL) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) diresmikan. Gedung ini akan dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan penelitian.

Peresmian gedung BBIL ini dilakukan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) LT Handoko yang berlokasi di Jalan Raya Senggigi, Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu 3 November 2021 kemarin.

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, yang hadir dalam peremian gedung ini mengaku bahagia dan syukur atas dibangunnya gedung BBIL di daerahnya itu.

Djohan Sjamsu berharap, BBIL yang baru saja diresmikan itu, bisa dijadikan sebagai tempat edukasi, tidak hanya bagi para akademisi tetapi juga untuk para pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga: Lantang di Forum, Orang Ini Ternyata Takluk di Depan Ibunya

"Harapan saya ke depan, mungkin hasil riset kita yang ada di sini masyarakat bisa mengetahuinya, dan nanti juga kita ingin anak-anak sekolah untuk bisa melihat apa sih yang dikerjakan," kata Djohan.

Untuk diketahui, Balai Bio Industri Laut (BBIL) merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bidang bio industri laut yang berada di bawah pembinaan Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Balai Bio Industri Laut menyelenggarakan fungsi penerapan dan pengembangan teknologi budidaya dan pascapanen biota laut termasuk biota laut yang diatur dalam Konvensi Perdagangan Internasional untuk Spesies Tumbuhan dan Satwa Liar (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, CITES).

Baca Juga: Bang Zul Cerita Khasiat Air Batu Menangis Bisa Menang Pilkada

Sejak berdiri pada tahun 1997 hingga Tahun 2020, Balai Bio Industri Laut telah dan sedang melakukan kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi budidaya berbagai biota laut ekonomis penting.

Biota laut itu seperti Sotong Buluh (???????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????????????????), Tiram Mutiara (???????????????????????????????? ????????????????????????), Teripang Hitam (???????????????????????????????????????? ????????????????), Abalon Tropis (???????????????????????????????? ????????????????????????????), Siput Mata Bulan (???????????????????? ????????????????????????????????????????????????), Teripang Pasir (???????????????????????????????????????? ????????????????????????), Lobster Karang (???????????????????????????????????? ????????????.), dan Makroalga Laut Hijau (???????????????? ????????????????????????????).

Selain itu, dikembangkan juga produk diversifikasi pangan dari biota laut seperti produk olahan Teripang dan Makroalga Laut Hijau (???????????????? ????????????????????????????).

Baca Juga: Pembangkit Energi Kapasitas 115 MW di Lombok Timur Pertama di Indonesia

Hasil-hasil kajian budidaya dan pascapanen biota laut yang dikembangkan oleh BBIL-BRIN sebagian telah siap untuk dimanfaatkan dan dikembangkan di masyarakat.
Selain sebagai lembaga riset dan pengembangan, BBIL diharapkan ke depannya dapat menjadi media transfer teknologi.

Lebih khususnya lagi distribusi teknologi di bidang budidaya dan pascapanen biota laut yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perkembangan dunia perikanan dan kelautan Indonesia, khususnya di wilayah NTB.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini