Network
KLIKMATARAM - Presiden RI Joko Widodo menjelaskan dengan potensi alam yang begitu besar, Indonesia terus berkontribusi dan ikut dalam penanganan perubahan iklim global.
Jokowi mengklaim deforestasi selama 20 tahun terakhir turun signifikan.
Pernyataan itu diungkapkannya saat berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Sebagaimana dikutip dari media sosial resmi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Rabu, 3 November 2021, Jokowi menyatakan bahwa laju deforestasi turun signifikan selama 20 tahun terakhir ini.
Baca Juga: Perspektif Cinta, Cara Unik Sujiwo Tejo Didik Anaknya Rayakan Maulid
“Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020,” ujar Presiden Jokowi, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 Oktober 2021 kemarin.
Tak hanya itu, Indonesia juga telah memulai rehabilitasi hutan mangrove seluas 600 ribu hektare sampai 2024, terluas di dunia. Indonesia juga telah merehabilitasi tiga juta lahan kritis antara 2010-2019.
“Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia, akan mencapai carbon net sink selambatnya tahun 2030,” imbuhnya.
Baca Juga: Gurita Bisnis Tes PCR Capai Triliunan, Ini Soal Nyawa, Harusnya Gratis Seperti Vaksinasi
Artikel Rekomendasi