Negara G20 Bahas Mekanisme Pencegahan Pandemi, Apa Saja Poinnya?

- 1 November 2021, 10:21 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat hadir di Roma dalan acara G20 Summit.
Presiden RI Joko Widodo saat hadir di Roma dalan acara G20 Summit. /Facebook Sri Mulyani Indrawati

KLIKMATARAM - Pandemi Covid-19 dianggap jadi ancaman serius dan nyata bagi perekonomian negara-negara di dunia.

Pencegahan pandemi (pandemic preparedness) ini akan sangat tergantung pada kesepakatan mengenai protokol kesehatan antar negara, pengaturan tata kelola dan enforcement, dan ketersediaan pendanaan.

Dikutip pada Senin, 1 November 2021 dari Sri Mulyani Indrawati yang diunggah di akun media sosial miliknya menyatakan perlu adanya sikap yang serius untuk melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan dampak pandemi.

Pertemuan tokoh-tokoh penting dunia itu, termasuk perwakilan Indonesia turut hadir pula Presiden RI, Jokowi.

"Menyikapi ini, Presiden Jokowi menekankan pada tiga hal. Pertama, arsitektur kesehatan global untuk mekanisme kolaborasi antara negara di dunia dalam memperkuat akses vaksin perlu untuk diperkuat," kata Sri Mulyani mengulas poin dari konferensi pers pertemuan G20 di Roma, Italia, pada 31 Oktober 2021.

Kedua, adanya kesepakatan protokol kesehatan antarnegara bila terjadi outbreak pandemi; dan tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri.

Ketiga, dalam hal pendanaan, G20 menyepakati adanya Joint Finance Health Task Force atau satuan kerja antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan di bawah G20 yang bertujuan untuk menyiapkan prevention, preparedness, dan respond (PPR) dari pandemi.

Selain itu, dalam pertemuan G20 Italia ini Indonesia juga membahas isu perubahan iklim, inflasi kenaikan harga energi dan gangguan pasokan,  serta ekonomi digital yang dikaitkan dengan inklusi keuangan.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah