Kekerasan Anak Marak Terjadi di Masa Awal Pembelajaran Tatap Muka

- 31 Oktober 2021, 12:08 WIB
Retno Listyarti
Retno Listyarti / youtube Jurnal Retno Listyarti

 

KLIKMATARAM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar di sejumlah daerah di Indonesia, terutama bagi daerah yang sudah mulai memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1–3.

Namun, sedari awal hari masuk sekolah, peristiwa kekerasan terhadap peserta didik kian marak terjadi.

Retno Listyarti yang merupakan salah satu anggota Komisioner KPAI pada Minggu, 31 Oktober 2021 ini merilis beberapa peristiwa kekerasan yang masih marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia saat pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini.

Baru satu hari PTM digelar di Kota Bogor, Jawa Barat, sudah terjadi tawuran antara dua SMAN di Kota Bogor yang menewaskan satu peserta didik.

Tidak lama kemudian, muncul berita pilu seorang siswa SD di Musi Rawas, Sumatera Selatan dikeroyok 4 siswa lain yang mengakibatkan korban terancam lumpuh.

Oknum guru di ALor (NTT) menganiaya siswa karena tidak membuat tugas hingga tewas setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Ada juga video viral yang menunjukkan seorang siswi mendapatkan pelecehan seksual (diremas payudaranya) di kelas dari gurunya saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

Peristiwa itu dilihat oleh siswa lain dan direkam siswa yang ada di dalam kelas itu dengan ponselnya.

Sontak saja kejadian itu heboh dan viral di media sosial. Kasus kekerasan itu diduga terjadi di salah satu SMAN di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini