Network
KLIKMATARAM – Masih ingat fenomena mural di masa PPKM yang bermunculan di mana-mana? Waktu itu mural menjadi media kritik tajam kepada pemerintah akibat pembatasan kegiatan masyarakat di masa pendemi Covid-19.
Munculnya mural diikuti dengan penghapusan segera mural yang tiba-tiba marak di banyak tempat. Masyarakat menduga pemerintah dan kepolisian tak suka dengan fenomena itu.
Tapi Sabtu 30 Oktober 2021, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Sebagaimana ditulis oleh Pikiran-Rakyat.com, pembukaan itu dilakukan oleh Kapolri secara simbolis ditandai dengan mengecat salah satu mural yang ada dilokasi. Kapolri Listyo Sigit juga menyempatkan untuk berkeliling melihat sejumlah pemural yang tengah melukis.
“Kegiatan hari ini adalah perjalanan yang cukup panjang sebenarnya dimulai dari beberapa waktu yang lalu, hari ini kita bertempatan tanggal 28 Oktober kemarin adalah hari Sumpah Pemuda. Saya kira kegiatan hari ini juga salah satu rangkaian untuk mengambil semangat dari hari Sumpah Pemuda,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengungkapkan, kegiatan mural tersebut diikuti oleh 34 Polda di seluruh Indonesia. Total ada 803 peserta dan setelah dilakukan seleksi hanya 80 peserta terbaik yang dibawa ke Jakarta.
Sebanyak 80 peserta tersebut akan disaring kembali oleh dewan juri dan hanya 10 peserta yang akan menjadi pemenang.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja, dewan juri, terima kasih seluruh rekan-rekan yang saya tahu datang dari berbagai provinsi, ucap Listyo Sigit.
Adapun dalam lomba ini peserta akan memperebutkan hadiah total Rp90 juta. Untuk pemenang pertama Rp30 juta.
Artikel Rekomendasi