Badai La Nina Seperti Tahun Lalu Akan Terulang Lagi

- 29 Oktober 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi badai yang disertai petir
Ilustrasi badai yang disertai petir /pexels.com/Tanya Gorilova/

KLIKMATARAM – Badai La Nina yang pernah terjadi tahun lalu, diperkirakan bakal terulang lagi pada Januari hingga Februari 2022 mendatang. Kemunculan fenomena La Nina ini ditandai dengan makin dinginnya muka laut di Samudra Pasifik Equator saat ini.

Munculnya La Nina akan menyebabkan peningkatan curah hujan dari 20 persen sampai 70 persen.

Fenomena diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti halnya yang terjadi pada tahun, yakni di antaranya Sumatra Selasatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawei Selatan.

“Kami menyampaikan prediksi La Nina mulai terjadi di Indonesia terutama dengan intensitas lemah sampai moderat atau pertengahan,” jelas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, pada Rakkornas Antisipasi La Nina yang berlangsung secara virtual, Jumat, 29 Oktober 2021, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca juga: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan, prediksi munculnya La Nina ini merupakan hasil evaluasi atau monitoring deteksi dini pada suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Equator yag telah terjadi anomali pendinginan.

Data terbaru yang berhasil dihimpun BMKG, lanjutnya saat ini suhu muka laut di Samudra Pasifik Equator makin dingin lagi.

“Saat ini anomalinya mencapai -0,92 yang tadinya -0,63,” ujarnya.

Dwikorita berharap berdasarkan hasil prediksi BMKG ini, diharapkan Kementerian dan Lembaga, pemerintah pusat dan daerah dapat menyusun materiks rencana aksi terintegrasi untuk melakukan mitigasi dampak La Nina khususnya di sektor pertanian, perhubungan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan kebencanaan.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini