Network
KLIKMATARAM – Sejak pemerintah RI menerima nota diplomatik mengenai izin ibadah umrah bagi jamaah Indonesia, Kemenag belum juga memberi kepastian pemberangkatan jamaah. Hal itu mengundang komentar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu 27 Oktober, Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo, meminta komitmen Kementerian agama RI untuk segera mewujudkan pemberangkatan jamaah.
Dia menegaskan agar pemerintah mengupayakan penyelenggaraan ibadah umrah sesegera mungkin dengan melakukan diplomasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah Arab Saudi.
Selain itu Kemenag juga diminta menjelaskan kepastian jadwal umrah kepada masyarakat. Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, dinyatakan bahwa penjelasan itu untuk menghindari keraguan bagi masyarakat yang sudah membayar biaya umrah.
“Perlu disampaikan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan,” ujar Bamsoet.
Penjelasan itu penting segera dilakukan pemerintah agar masyarakat mengetahui masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jamaah sebelum berangkat terkait keberangkatan di masa pandemic.
Bamsoet juga meminta Kementerian agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk segera merampungkan dan menyampaikan aturan teknis penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemic Covid-19.
“Khusus yang terkait dengan vaksin booster hingga aturan karantina yang berlaku di Arab Saudi,” kata Bambang sosatyo.
Sebagaimana diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah mengirimkan nota diplomatik tertanggal 8 Oktober 2021 yang intinya mengizinkan pemberangkatan bagi jamaah umrah Indonesia. Hanya saja, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Artikel Rekomendasi