KLIKMATARAM – Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, jemaah haji asal Indonesia dijadwalkan akan segera memasuki fase pemulangan.
Dikutip dari laman Kemenag bahwa pemulangan akan dimulai pada 15 Juli mendatang, dari Jeddah ke Tanah air.
Sekitar 13 debarkasi sudah menyiapkan diri untuk menerima jemaah haji yang akan bertolak dari Tanah Suci.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU Zainal Ilmi, pada saat rapat koordinasi persiapan kepulangan haji melalui daring, pada Selasa 12 Juli 2022.
Baca Juga: Mengenal Descriptive Text dalam Bahasa Inggris, Tujuan, dan Strukturnya
”Kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” kata Zainal.
Adapun terkait prosedur pemulangan jemaah haji tanah air, akan dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan kesehatan.
Jemaah yang suhu badannya melebihi 37 derajat celcius akan mendapat penanganan dari satgas Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta SCTV: Starla Kembali ke Niko, Tapi Tak Mau Tidur Sekamar
Selain itu, petugas juga diperintahkan untuk melihat kembali kesiapan fasilitas yang layak dan sesuai dengan prosedur.
Kelayakan tersebut meliputi kendaraan dan sopir yang akan membawa jemaah, hal tersebut disampaikan oleh Waryono Abdul Ghafur selaku Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Petugas diminta untuk memperhatikan jemaah dengan sedetail mungkin. Seperti memastikan bahwa tidak ada jemaah yang ketinggalan baik di asrama ataupun di bandara, barang mereka tidak ada yang tertukar, pendistribusian dilakukan pada hari yang sama agar potensi hilang atau tertukar semakin kecil, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Pantai Kuranji di Lombok, Menatap Pesona Sunset Sembari Bermain dengan Penyu
“Barang bawaan mohon dipastikan jangan sampai tertukar atau bahkan hilang. Panitia harus menyisir barangnya jangan sampai ketinggalan di pesawat atau bandara,” kata Waryono.
Kesiapan para petugas dalam menyambut jemaah haji akan memberikan pengalaman yang baik bagi jemaah haji tahun 2022. Hal tersebut juga memberikan imbas kesan yang baik untuk penyelenggara haji tahun ini kepada pemerintah.***