Beda Layangan Putus di Serial dan Novel, Bukan Perselingkuhan Tapi Poligami

10 Februari 2022, 09:20 WIB
Mommy ASF Penulis Layangan Putus menceritakan perbedaan versi novel dan serial di kanal Yotube Feni Rose Official /tangkapan Layar youtube Feni Rose Offisial/

KLIKMATARAM- Serial Layangan Putus yang viral di tanah air ternyata memiliki perbedaan yang mencolok dengan kisah di dalam novel yang ditulis Mommy ASF.

Mommy ASF sebagai penulis Layangan Putus mengakui bahwa tidak banyak persamaan yang diambil dari buku yang ditulisnya dengan serial yang tayang di WeTV tersebut.

Serial Layangan Putus dibintangi Reza Rahardian dan Putri Marino yang berperan sebagai pasangan suami istri Aris dan Kinan. Rumah tangga mereka mendadak berubah kelam setelah kehadiran orang ketiga bernama Lydia yang diperankan Anya Geraldine.

Baca Juga: Buku Layangan Putus Berlanjut ke Edisi 2, Ceritakan Kinan Mulai Hidup Baru, Mommy ASF Akui Tak Mudah

Pada satu kesempatan wawancara dengan Feni Rose, Mommy ASF mengungkap tidak banyak kesamaan antara serial dari kisah yang ditulisnya dalam novel.

Perempuan yang akrab dipanggil dok Eca ini blak-blakan bercerita bahwa antara serial dan novel sangat jelas perbedaannya.

“Nggak banyak. Yang jelas sangat berbeda. Esensinya mendua sama. Tapi kalau di serial itu perselingkuhan tapi kalau di buku poligami,” ungkapnya seperti dilansir Klik Mataram dari kanal Yutub Feni Rose 10 Februari 2022.

Perempuan yang aslinya berprofesi sebagai dokter hewan di Malang ini mengatakan, bahwa dalam serial lebih banyak mengulas tentang perselingkuhan Aris dan Lydia yang menyakiti hati Kinan.

Akan tetapi dalam novel dia lebih banyak mengupas pergolakan batinnya yang menghadapi praktik poligami.

Dia mengakui, bahwa di dalma bukunya dia tidak menentang syariat islam tentang dibolehkannya poligami bagi pria.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus RCTI 10 Februari 2022, Aris Pamit ke Bandung, Kinan Mulai Curiga

“Di buku juga ggak menyalahkan, nggak menentang syariat. Tapi lebih pada pergolakan,” ungkapnya mencoba meluruskan tema sensitif ini.  

Mengenai karekter Kinan yang mewakili dirinya di dalam buku, dokter Hewan Pemilik Pet House di Malang mengungkapkan ada perbedaan dengan yang terlihat di serial.

“Kinan (dalam serial) itu berani dan cepat mengambil sikap. Sikapnya yang independen, mandiri dan kesigapan mengambil keputusan,” ungkapnya.  

“(kalau dibandingkan dirinya) nggak terlalu banyak. Dalam mengambil keputusan ya berani, independen juga ada, tapi kalau ambil keputusan cepat itu tidak,” tambahnya lagi.

Diakuinya, dia mengambil keputusan (berpisah) penuh petimbangan dan dalam kurun waktu yang tidak singkat.

Sedangkan mengenai persoalan harga diri yang disinggung Kinan dalam serial ketika akan melaporkan Aris ke pihak kepolisian menurut Mommy ASF juga berbeda dengan versi dirinya.  

Baca Juga: Film The Power of the Dog, Kisah Peternak Kaya yang Tewas Akibat  Anthraks

"Kita sebagai perempuan memang harus punya harga diri. Tapi kalau saya sih bukan harga diri, tapi lebih ke komitmen. Lebih pada komitmen yang diperjuangakan. Lebih pada menagih janji yang pernah diucapkan,” ungkapnya.

Kini Layangan Putus dapat kembali dinikmati para penonton lewat saluran tv RCTI yang akan tayang setiap hari pukul 18.30 WIB.***

Editor: Muhammad F Hafiz

Tags

Terkini

Terpopuler