Israel Bandel, Akan Bangun Lagi Unit Rumah di Yerussalem Timur, Negara Eropa Desak Batalkan

20 Januari 2022, 12:16 WIB
Israel akan membangun 3.500 unti rumah di kawasan yang disengketakan. /pexels/Karolina Grabowska

KLIKMATARAM – Israel akan membangun lagi 3.500 unit rumah di daerah sengketa. Hampir setengah area di Givat Hamatos dan Har Homa, Yerussalem Timur, akan menjadi kawasan permukiman Yahudi.

Polisi Israel mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur untuk menjalankan rencana membangun permukiman itu. Mereka yang diusir adalah keluarga yang sudah menetap selama beberapa dekade.

Otoritas Israel merobohkan rumah warga Palestina yang kemudian memicu kritik dari aktivis hak asasi dan sejumlah diplomat dalam tragedi yang terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Kaget Nikah Episode 7, Lalita Menjebak Andre Berselingkuh.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 20 Januari 2022, negara-negara Eropa menyebut langkah itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol mendesak otoritas Israel menghentikan pembangunan unit rumah baru itu.  

Dalam pernyataannya, keempat negara Eropa mengatakan pembangunan tersebut hanya akan menambah hambatan solusi damai di kawasan Palestina. Di mana permukiman akan akan memutuskan Tepi Barat dari Yerusalem Timur.

Baca Juga: Waspadai Pengikut Tarekat yang Berpura-pura, kata Ustad Abdul Somad Mereka Jahil

Keempat negara Eropa ini juga menyampaikan rasa prihatin mereka tentang penggusuran dan pembongkaran di Yerusalem Timur itu.

Terkait desakan negara Eropa tersebut belum ada tanggapan dari pihak Israel.

Yerusalem Timur, termasuk kota tua yang direbut dalam perang 1967 dan kemudian dicaplok,. Aksi itu dikutuk dunia internasional dan penguasaan terhadap Palestina tidak diakui secara internasional.

Baca Juga: Varian Omicron Menginfeksi, Perlu Diwaspadai Gejala Seperti Ini

Palestina menginginkan agar Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki. Sementara kerakusan Israel memandang seluruh kota sebagai ibu kota mereka yang tak terpisahkan.

Sebagian besar kekuatan dunia menganggap pemukiman yang dibangun itu ilegal karena mengambil wilayah Palestina.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 20 Januari 2022 dengan judul Negara-negara Eropa Desak Israel Hentikan Pembangunan Rumah di Yerussalem Timur

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler