Diterjang Banjir 404 Rumah di Lembah Sari Lombok Barat Alami Kerusakan

8 Desember 2021, 13:54 WIB
Sebanyak 404 rumah di Lembah Sari Lombok Barat rusak akibat banjir. /Antara Foto

KLIKMATARAM - Sedikitinya sebanyak 404 unit rumah di Desa Lembah Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat rusak pascaditerjang banjir bandang pada Senin 6 Desember 2021.

Bahkan, 37 rumah di antaranya rusak parah karena tertimbun lumpur sedangkan sisanya rusak sedang.

Kepala Dusun Lembah Sari, Yusron, menjelaskan bahwa kebanyakan rumah yang mengalami kerusakan parah itu akibat tertimbun lumpur yang terbawa banjir bandang.

Warga Lembah Sari yang rumahnya mengalami kerusakan, harus dievakuasi ke masjid terdekat atau ke Pasar Kekait.

Baca Juga: Titik Banjir Bandang Terparah di Desa Batulayar Barat

“Saat ini warga sudah mulai membersihkan puing-puing rumahnya,” katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu 8 Desember 2021.

Sebelumnya, korban banjir di Batulayar Utara, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu 8 Desember 2021 membutuhkan pakaian layak pakai dan perlengkapan bayi dari popok sekali pakai sampai minyak kayu putih pascarumah warga diterjang banjir bandang dari Kali Meninting yang terjadi pada Senin 6 Desember 2021.

“Kami membutuhkan pakaian bekas serta perlengkapan bayi dari pampers sampai minyak kayu putih,” kata salah seorang pengungsi, Dewi.

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir di Lombok Barat Membutuhkan Pakaian Layak Pakai

Selain itu, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) pun tetap mengalami kekurangan. “Kami benar-benar membutuhkan, rumah kami sudah diterjang banjir,” kata Sukinah.

Sementara itu, aktivitas warga bersama TNI dan polisi bahu membahu membersihkan lumpur sisa banjir, termasuk batang pohon dan bangunan rumah milik warga yang ambruk.

Baca Juga: Bertanam Jagung Berbuah Jagung Sudah Biasa, Tapi di Daerah Ini Bertanam Jagung Malah Berbuah Banjir

Kegiatan pembersihan itu menurunkan buldozer mengingat sampah sisa banjir masih memenuhi di area sisa banjir. Sejumlah posko pengungsian banyak didirikan untuk membantu warga yang kehilangan rumahnya.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler