Network
“Untuk apa 3 juta?” kata malaikat seperti yang dituturkan Ustadz Das’ad Latif.
Baca Juga: Patung ‘Speed’ Jokowi di Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB Katakan Ini
“Rp2 juta perbaikan barang rusak, Rp1 juta untuk biaya kerja,” jawab orang Jepang kata Ustadz dari Makasar tersebut.
Tak lama kemudian, kata Ustadz yang dikenal dengan peci putih itu, berdiri orang kedua yang berasal dari Amerika Serikat yang menyanggupi dapat memperbaiki pintu surga dengan lebih baik daripada orang Jepang.
“Saya lebih hebat dari dia, Cuma saya minta agak lebih sedikit. Berapa, Rp5 juta mas bro,” kata Ustadz Das’ad Latif yang menuturkan percakapan orang Amerika dan Malaikat.
“Rp2 juta biaya riset, kita mau tahu apa sebabnya supaya tidak terulang, Rp2 juta lagi pergantian barang yang rusak, Rp1 juta saja biaya kerja,” lanjut orang Amerika itu kepada Malaikat kata Ustadz Das’ad Latif.
Ustadz melanjutkan, kemudian ada orang ketiga lagi yang menawarkan diri. Dengan penuh percaya diri dia mengajukan biaya Rp15 juta kepada Malaikat.
Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan dan Cara Membayarnya Menurut Ustadz Abdul Somad
Malaikat menanggapinya dengan penuh kekagetan karena biayanya jauh lebih tinggi dari yang diajukan dua orang sebelumnya.
“Saya lebih hebat dari ini, lebih jago dari mereka berdua. Siapa kamu, kata malaikat. Broker..broker. saya minta Rp 15 juta,” ujar ustadz sambil tertawa.
Artikel Rekomendasi