KLIKMATARAM - Dalam episode ini, Ertugrul mengalami masa-masa yang berat. Selain kesedihannya karena Halime yang masih terluka, Kabar penangkapan sahabatnya Turgut dan Pangeran Yilgit telah sampai ke telinganya.
Yang paling menyesakkan dada Ertugrul adalah sultan Al Aziz membatalkan pemberian tanah kepada suku Kayi. Padahal saat itu warga Kayi sedang dalam perjalanan migrasi di tengah keadaan Sulaeman Syah yang masih terbaring sakit.
Ertugrul juga harus berhadapan dengan berbagai intrik di dalam istana Aleppo. Sultan Al Aziz tak menyadari bahwa Nasser, menteri kepercayaannya adalah mata-mata templar. Dia kerap bertemu dengan Titus, seorang komandan pasukan templar untuk mendapat berbagai perintah dari Patricio.
Pasukan Templar telah menginfeksi sebagian warga suku Kayi dengan wabah mematikan. Namun yang terinfeksi telah dikarantina dan tidak diikutsertakan dalam migrasi.
Kabar mengenai wabah mematikan inilah yang mempengaruhi keputusan Sultan Al Aziz membatalkan pemberian tanah kepada suku Kayi.
Dia mengatakan itu tepat saat Ertugrul menghadapnya untuk memberikan piagam ucapan terimakasih dari suku Kayi atas kebaikan hati Sultan Aleppo.
Al Aziz merobek-robek piagam tersebut tepat di muka Ertugrul. Walau marah Ertugrul mencoba tetap tenang.
Sementara itu Nasser melakukan serangkaian fitnah terhadap Wazir Agung Aleppo, Sahabeddin Atabei yang merupakan paman kandung dari Emir Al Aziz. Atabei difitnah melakukan upaya penggulingan kekuasaan terhadap Sultan.
Artikel Rekomendasi