Ini Bahaya Meninggalkan Shalat Asar, Dikatakan Buya Yahya Bisa Menghanguskan Amal

4 Maret 2022, 16:52 WIB
Buya Yahya dalam sebuah ceramah yang menjelaskan bahaya meninggalkan shalat asar. /Tangkap layar Youtube.com/Al-Bahjah TV

KLIKMATARAM- Buya Yahya menjelaskan sebuah hadits mengenai bahaya dan kerugian bagi mereka yang meninggalkan shalat asar.

Di sebuah video, Buya Yahya mengatakan shalat merupakan ibadah wajib. Jika dikerjakan mendapat pahala, dan kalau ditinggalkan mendapat dosa.

Video ceramah Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV juga disampaikan bahwa shalat adalah perkara yang pertama kali dihisab.

Baca Juga: 8 Pegawai PTT Dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Mereka Dibunuh Ketika Berada di Camp untuk Memperbaiki BTS

Lantas apa duduk perkara shalat asar sampai secara khusus mendapat perhatian?

Sebuah hadits menjelaskan mengenai hukuman bagi mereka yang meninggalkan shalat asar. “Man tarokal ‘ashro, barang siapa meninggalkan sholat ashar, faqod habitho ‘amaluhu. habislah pahalanya," jelas dai berkacamata ini.

Dijelaskan, untuk memahami mengenai bahaya meninggalkan shalat asar ini, tidak cukup hanya dengan satu referensi hadits ini saja. Tapi harus mengikutsertakan hadits lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Oh My Venus NET TV Hari Ini: Kim Young Ha dan Kang Joo Eun Menikmati Camping Bersama

Ada penjelasan ulama menyangkut hal ini. Yaitu jika seseorang meninggalkan shalat asar karena meyakini shalat asar tidak wajib, maka dia murtad dan masuk neraka.

"Orang murtad pahalanya habis semuanya. Jadi ini yang meninggalkan sholat asar, juhuudan, karena menentang kewajiban ashar," jelasnya.

Kemudian, meninggalkan shalat asar karena malas. Di mana ketika tiba waktu shalat asar dan mengabaikan karena malas mengerjakan, menurut mazhab Imam Ahmad bin Hambal, amalannya akan terhapus.

Baca Juga: Sinopsis Oh My Venus NET TV Hari Ini: Kim Young Ho Semakin Romantis dengan Kang Joo Eun

“habitho ‘amaluhu', sama, orang ini juga terhapus amalnya. Karena yang meninggalkan shalat asar, meninggalkan shalat fardu dengan malas-malasan maka dianggap seperti orang kafir juga," jelas penceramah yang selalu mengenakan surban ini.

Meninggalkan shalat asar dan shalat fardu lainnya karena malas menurut jumhur ulama dan mazhab Imam Syafi'i, termasuk dosa besar.Hal itu bisa saja menghapus pahala selama ini.

Baca Juga: Ikatan Cinta Terbaru di RCTI, Andin Berhasil Lampaui Operasi, Bagaimana Bayinya?

Tapi masih disebut sebagai orang yang beriman, sebab masih meyakini sebagai kewajiban.

Berikutnya, orang yang meninggalkan shalat asar dikurangi pahala amalnya. Bahkan bisa saja pahalanya habis.

“Bahwa ini adalah imbauan, agar jangan sampai kita meninggalkan salat asar, tetapi shalat yang lain juga harus kita kerjakan. Shalat asar dan subuh itu mempunyai perhatian yang khusus,” jelas Buya Yahya.***

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler