KLIKMATARAM - Tuberkulosis atau TBC telah menyebabkan 93 ribu kematian per tahun di Indonesia.
TBC perlu diwaspadai masyarakat karena ada dua, aktif dan laten.
TBC aktif yang dapat dilihat gejalanya. Namun, TBC laten-lah yang perlu diwaspadai. Sebab, tidak terlihat gejalanya dan bisa muncul kapanpun.
Baca Juga: Portugal Hadapi Krisis Pertahanan Jelang Laga Lawan Turki
Penyakit TBC laten ini disebabkan oleh bakteri yang bersembunyi di dalam tubuh seseorang. Sehingga orang tersebut tampak tidak memiliki penyakit TBC.
“Penyakit TBC ini disebabkan oleh bakteri. Bakteri TBC ini bisa sembunyi di dalam tubuh dan orang yang kena bakterinya belum tentu terlihat sakit TBC,” kata Ketua Yayasan Stop TB Partnership dr Nurul HW Luntungan MPH mengatakan dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.
Infeksi TBC laten terjadi saat seseorang yang terpapar kuman TBC namun memiliki imunitas yang bagus sehingga menyebabkan dia tidak bergejala.
Tapi sebenarnya kumah tersebut tidak hilang melainkan dalam posisi tertidur.
Artikel Rekomendasi